Sebut Tak Maksud Tuduh Siapapun, Said Didu Minta Maaf

- 23 Desember 2020, 21:55 WIB
Said Didu meminta maaf
Said Didu meminta maaf /Tangkapan layar YouTube ILC

PR CIREBON - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu dalam unggahan Twitternya meminta maaf atas pernyataan yang sebelumnya dia katakan perihal posisi Menteri Agama (Menag) yang baru.

Dalam cuitan sebelumnya yang sudah dia hapus, Said Didu mengatakan pilihan Menag dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena ada keinginan "menggebuk" Islam.

"Terima kasih atas penjelasan mas Qodari. Akhirnya kami tahu bahwa Bpk Presiden inginkan Menag untuk "menggebuk" Islam. Sekali lagi terima kasih," katanya.

Unggahan Twitter Said Didu
Unggahan Twitter Said Didu

Baca Juga: Said Didu Dilaporkan Soal Ujaran Kebencian, Muannas Alaidid: Jangan Sampai Minta Diperiksa di Rumah

Atas cuitannya itu, Said Didu dilaporkan ke pihak Kepolisian oleh seseorang bernama Wawan, yang memiliki profesi sebagai karyawan swasta.

Said Didu dilaporkan atas ujaran kebencian atau permusuhan antar individu dan golongan sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 45 A ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) dan atau Pasal 207 KUHP, Rabu 23 Desember 2020.

Di kicauannya yang terbaru, Said Didu mengatakan bahwa penafsiran dari unggahan sebelumnya itu menjadi tafsiran lain, sehingga dia seakan menuduh seseorang dan bermuatan SARA.

Baca Juga: Akan Hapus Semua Bantuan Tunai, Tri Rismaharini Ganti Sistem Bansos dengan Ini

"Sehubungan dengan adanya penafsiran terhadap mention saya yang mengomentari pernyataan pak Qodari di yang saya baca di Media bahwa "presiden butuh Menag yang keras kepada kelompok Islam tertentu."

Yang saya komentari bahwa terima kasih infonya bahwa bapak Presiden membutuhkan Menag seperti itu," cuitnya, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @msaid_didu.

Said Didu juga menyatakan cuitannya itu dia hapus untuk kebaikan bersama, dan sama sekali tidak memiliki maksud untuk menuduh siapapun.

Baca Juga: Kini Ditunjuk Jadi Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas Miliki Harta Kekayaan Tak Sampai Semiliar

"Karena mention saya tersebut ditafsirkan seakan menuduh seseorang dan bermuatan SARA, maka dalam waktu tidak terlalu lama saya hapus demi kebaikan bersama.

Tangkap layar unggahan Said Didu
Tangkap layar unggahan Said Didu Twitter

Saya sama sekali tidak menuduh siapapun dalam mention saya tersebut, apalagi bapak Menag Yaqut Cholil Quomas," cuit Said Didu.

Karenanya, dia juga mengatakan bahwa apabila ada pihak yang merasa tersinggung atas cuitannya itu.

Baca Juga: Di depan Pacarnya Pria Albania Tewas Ditembak Pelaku Bertopeng, Diduga Terkait Perdagangan Narkoba

Said Didu pun memohon maaf atas kesalahannya itu.

"Atas kesalahan tersebut, jika ada pihak merasa tersinggung dengan mention saya tersebut (yang saya hapus beberapa waktu setelah saya tulis), saya mohon maaf. Terima kasih," katanya.

Tangkap layar unggahan Said Didu
Tangkap layar unggahan Said Didu Twitter

 

***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah