Dukung KPK dalam Berantas Korupsi, Amien Rais: Teruskan, Allah Buka dengan Cara Langit

- 22 Desember 2020, 17:05 WIB
Ketum Partai Ummat Amien Rais, tangkap layar Youtube/Amien Rais Official
Ketum Partai Ummat Amien Rais, tangkap layar Youtube/Amien Rais Official /

PR CIREBON -  Ketua Umum Partai Ummat Amien Rais menyatakan bahwa korupsi yang sangat profesional itu mesti berada di pusat kekuasaan.

Amien Rais dalam video yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtubenya, juga menanggapi perihal ditangkapnya dua menteri kabinet Presiden Jokowi yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.

Dia juga mengatakan bahwa keduanya berasal dari partai politik yang besar. 
 
 
"Korupsi yang sangat profesional itu yang ada di Istana, di manapun, di Indonesia, Filipina, negara-negara kerajaan, negara yang maju, semua korupsi yang gede-gede yang raksasa itu mesti di pusat kekuasaan," kata Amien Rais pada Selasa, 22 Desember 2020.

Dia menyebut kalau korupsi yang terjadi di ranah Gubernur, Bupati, atau Kepala Daerah itu termasuk korupsi amatiran.

Karena itu Amien Rais mengakui ketika melihat ditangkapnya Edhy Prabowo dan Juliari Batubara itu sesungguhnya seperti fenomena gunung es.
 
Baca Juga: Posisinya sebagai Menparekraf Digantikan Sandiaga Uno, Wishnutama: Selamat Mas

Menurutnya sebagian besar warga Indonesia harus berpikir tentang bagaimana dengan misalnya jutaan hektar HPH, Hak Pengusahaan Hutan, diberikan kepada orang-orang itu yang tidak mempunyai jasa apapun.
 
"Yang sampai-sampai di Kalimantan itu ada seorang konglomerat kehutanan yang memiliki HPH sebesar negara Swiss, dan sampai sekarang masih. Kemudian juga mungkin kita tidak pernah bisa paham negeri ini itu sudah kehilangan kedaulatan," ucap Amien Rais.

Dia juga mengutip pernyataan dari Menteri Kehutanan 2004-2009, Malem Sambat Kaban, yang mengatakan bahwa 70 persen sekian tanah DKI itu bukan milik orang Betawi, bukan juga milik orang suku-suku yang lain tapi dimiliki oleh konglomerat.
 
Baca Juga: Jelaskan Soal Korupsi di Indonesia, Amien Rais Cerita Negeri Antah Berantah

Amien Rais menyebut hal itu sebagai kejahatan negara yang luar biasa.

"Kok bisa-bisanya pemerintah mengizinkan si konglomerat tadi dan gengnya menguasai lebih dari 70 persen tanah DKI," katanya.

Amien Rais memberikan dukungannya kepada Ketua KPK, Firli Bahuri.
 
Dia menilai Firli memiliki nama bagus yang perlu diteruskan.
 
 
"Kelihatannya Allah telah membuka dengan cara langit, jadi tiap kali kita di kota manapun selalu mendengar itu orang salawatan di masjid-masjid," ucapnya.

Amien Rais berharap Allah akan mengadu orang satu yang zalim dengan orang zalim yang lainnya.

"Sepertinya itu sekarang saya lihat ada bengkak politik, jadi akan saling serang dan saling buka-bukaan, itu bagus sekali," ujar Amien Rais.
 
Baca Juga: Kasus Prostitusi Artis TA Dilanjutkan dengan Memanggil Enam Saksi Artis dan Selebgram

Menurutnya kalau antar para elit politik tersebut saling menutupi borok masing-masing maka yang patut dikasihani dan akan menderita itu adalah rakyat.

Karena dia menilai, sebagai rakyat tentu tidak bisa melakukan apa-apa lantaran para elit sudah saling menutupi. 
 
"Tetapi insya Allah elit-elit ini sudah kelihatan makin bertabrakan. Bangsa yang besar ini, yang masih punya masa depan yang bagus ini, mudah-mudahan penangkapan dari KPK yang mengejutkan diteruskan lagi," katanya.
 
Baca Juga: Tanggapi Munarman Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Musni Umar: Mungkin Saja Munarman Disalahkan

Selain itu, dia menambahkan, siapapun yang melakukan korupsi menurutnya harus dibongkar, baik itu mereka yang baru saja ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) maupun kasus yang sudah lama.

"Jadi OTT yang kecil-kecil teruskan saja, tapi yang sudah mengakar yang sudah luar biasa skalanya," ucapnya.

Amien Rais meminta kepada Firli Bahuri untuk tidak perlu merasa khawatir karena ada rakyat yang mendukung di belakang. 
 
 

 "Anda sekarang bagus, teruskan, insya Allah sesuatu yang bagus dan ikhlas akan ada pertolongan dari Allah," kata Amien Rais.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x