Network
PR CIREBON - Ketua Umum Partai Ummat Amien Rais menceritakan cerita tentang sebuah negara antah berantah yang pemimpinnya melakukan penyelewengan. Dia juga menanggapi perihal ditangkapnya kedua menteri kabinet oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Amien Rais menyatakan bahwa akhir-akhir ini bangsa Indonesia dikejutkan oleh berita-berita yang otentik bukan hoaks, yaitu berita tentang adanya dua menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ditangkap oleh KPK.
Selain itu dia juga menambahkan bahwa kedua menteri yang ditangkap yaitu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, berasal dari partai politik yang besar.
Baca Juga: Doni Monardo: Terima Kasih Atas Jasa Ibu yang Tidak Pernah Lelah Menjaga dan Melindungi Keluarga
Terkait itu Amien Rais menyatakan kalau dia punya cerita yang mungkin dapat menjelaskan persoalan tersebut.
"Saya punya cerita yang mungkin bisa menjelaskan, saya punya cerita di negara antah berantah. Itu seorang presiden akan nyapres lagi, akan maju lagi untuk periode ke-2 tetapi mengganti wakil presidennya," kata Amien Rais, sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Amien Rais Official pada Selasa, 22 Desember 2020.
Amien Rais melanjutkan ceritanya kalau teman dari presiden tersebut bertanya.
Apakah presiden tersebut tidak khawatir kalau wakil presiden yang periode pertama itu tidak diajak, nanti di luar malah akan membuka kelemahan dan penyelewengan yang terjadi di rezim presiden tersebut.
Baca Juga: Kasus Prostitusi Artis TA Dilanjutkan dengan Memanggil Enam Saksi Artis dan Selebgram
"Lantas Pak Presiden tersebut menjawab tidak mungkin dia berani membuka muka, saya punya file sekian penyelewengan dia," ujar Amien Rais.
Dia menambahkan kalau teman dari presiden itu kemudian silaturahim ke wakil presiden yang sudah tidak dipakai.
"Dia mengatakan, 'Bung, saya tidak mengadu domba ya tapi saya kaget presiden yang kemarin bersama Anda itu mengatakan bahwa dia mempunyai file penyelewengan Anda itu sekian,"ucapnya.
Baca Juga: Tanggapi Munarman Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Musni Umar: Mungkin Saja Munarman Disalahkan
Akan tetapi teman tersebut terkejut ketika wakil presiden yang sudah tidak dipakai itu mengatakan bahwa dia mempunya file yang lebih banyak lagi tentang penyelewengan dari presiden.
"Jadi saya kira di negara antah berantah ini sudah agak sulit," katanya.
Menurutnya korupsi yang sangat profesional itu yang ada di Istana, di manapun, di Indonesia, Filipina, negara-negara kerajaan, negara yang maju.
Baca Juga: Disebut Bela Gibran dari Isu Korupsi Bansos dengan Bongkar Rekening, Kaesang: Nggak Ada Hubungannya
Amien Rais menilai bahwa semua korupsi yang nilainya besar atau raksasa itu mesti ada di pusat kekuasaan.
"Kalau korupsi di Gubernur, di Bupati, itu korupsi amatiran," katanya.***
