Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahwa Zulkarnaen adalah salah satu tokoh Jamaah Islamiyah yang menyusun strategi sejumlah teror di Jakarta.
"Pemboman Kedutaan Besar Filipina dan Gereja Katedral Jakarta dan Medan di tahun 2002. Kemudian, pemboman Gereja Atrium Senen dan Gereja HKBP Jakarta Timur di tahun 2000," kata Ahmad.
Ia menambahkan, Zulkarnaen terlibat pemboman di Hotel JW Marriott tahun 2003, Kedutaan Besar Australia tahun 2004 serta konflik di Ambon dan kerusuhan di Poso.***