Empat Pengancam Penggal Kepalanya Ditangkap, Mahfud MD: Saya Tidak Merasa Sedih Ataupun Senang

- 13 Desember 2020, 20:44 WIB
Empat Pengancam Penggal Kepalanya Ditangkap, Mahfud MD: Saya Tidak Merasa Sedih Ataupun Senang.*
Empat Pengancam Penggal Kepalanya Ditangkap, Mahfud MD: Saya Tidak Merasa Sedih Ataupun Senang.* /Instagram.com/@mohmahfudmd
PR CIREBON - Sebuah rekaman dengan nada ancaman kepada Menko Polhukam Mahfud MD, kini orang yang mengancam tersebut sudah tertangkap oleh pihak Dirreskrimsus Polda Jawa Timur Kombes.
 
Yang pada awalnya tidak membicarakan masalah sebuah ancaman, kini Menko Polhukam Mahfud MD angkat bicara tentang penangkapan empat orang yang mengancam menggorok kepalanya.
 
Seperti yang telah dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter Mahfud MD, terlihat baru bicara setelah warganet yang menggunakan akun Twitter @Pengenketawa2 memancingnya untuk berkomentar. 
 
 
Yang mana Warganet itu juga memperlihatkan sebuah berita dari salah satu media daring yang mengabarkan tentang sebuah penangkapan 4 orang yang menganggap Mahfud MD tersebut.
 
Yang mana seorang dengan akun Twitter tersebut menanyakan suasana hati Menko Polhukam Mahfud MD saat pengancam dirinya telah tertangkap pihak berwajib.
 
"Pak @mohmahfudmd Yth, Mohon perkenan jujur menjawabnya. Membaca detik di bawah ini, apakah Bapak senang atau sedih? Terima kasih," tulis pengguna akun Twitter @Pengenketawa2, Minggu 13 Desember 2020.
 
 
Lantas Mahfud MD pun memberikan sebuah jawaban atas pertanyaan yang telah diberikan oleh salah satu Warganet.
 
Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya mengaku tidak memiliki perasaan sedih ataupun perasaan senang, lantaran itu semua memang tugas aparat.
 
"Tidak sedih ataupun senang. Itu urusan aparat," kata Mahfud MD.
 
Dan Mahfud MD pun memberikan sebuah pesan bahwa pelaku yang telah tertangkap itu adalah warga Pasuruan dan bukan warga Madura.
 
 
Namun orang yang mengancam tersebut menyebutkan jika pulang ke Madura seolah-olah ingin mengadu domba saya dengan warga Madura.
 
"Semuanya orang Pasuruan tapi kok mengancam saya kalau pulang ke Pamekasan Madura. Sekilas mereka ingin mengadu domba antara saya dengan orang Madura. Mungkin juga masih ada lagi yang diburu oleh aparat," ujar Mahfud MD.
 
Sebagaimana diberitakan, polisi menangkap empat orang yang mengancam akan menggorok kepala Menkopolhukam Mahfud MD. 
 
 
Dan keempatnya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
 
Dan Keempat tersangka yang tertangkap itu adalah. Muchammad Nawawi atau Gus Nawawi (38) Warga Dusun Warungdowo Selatan, Pohjentrek, Pasuruan; Abdul Hakam (39), warga Dusun Krajan, Grati, Pasuruan; Moch Sirojuddin (37) warga Dusun Krajan, Grati, Pasuruan dan Samsul Hadi (40) warga Dusun Rembang, Grati, Pasuruan.
 
Dirreskrimsus Polda Jawa Timur Kombes Gidion Arif Setyawan memaparkan keempat tersangka ini memberikan ancaman yang bersifat personal kepada Mahfud MD.
 
 
"Yang diancam adalah Prof Mahfud Md. Diancam kalau pulang ke Pamekasan akan digorok, artinya sifatnya sangat personal dan tidak layak dijadikan konten YouTube," kata Gidion.***
 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x