PR CIREBON - Penahanan Habib Rizieq Shihab oleh kepolisian membuat sebagian masyarakat pendukung tak terima dan ada beberapa kelompok yang bahkan menyatakan diri siap untuk ditahan bersama Habib Rizieq.
"Dengan ini keluarga besar Brigade 411 Se-Jabodatebek untuk datang ke Mapolda Metro untuk ditahan juga bersama Habib Rizieq Shihab," kata kelompok yang menamai mereka Brigade Jawara Betawi 411, dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang beredar di media sosial.
Hal itu lalu mendapatkan perhatian dari mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, yang menilai pernyataan untuk ditahan bersama Habib Rizieq merupakan hal yang tak ada guna.
"Kawan..!! Tak ada gunanya kalian bicara macam-macam, ini itu, mau menyerahkan diri ke Polda. Dalam rangka apa? Kalian tidak sedang bermasalah dengan hukum, untuk apa menyerahkan diri? Ikuti saja proses hukum (Habib Rizieq) ini, kawal, agar keadilan lahir untuk semua," katanya sebagaimana dikutip dari akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, Minggu 13 Desember 2020.
Kawan..!!
Tak ada gunanya kalian bicara macam2, ini itu, mau menyerahkan diri ke Polda. Dalam rangka apa? Kalian tdk sdg bermasalah dgn hukum, untuk apa menyerahkan diri?
Ikuti saja proses hukum ini, kawal, agar keadilan lahir utk semua.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 13, 2020
Sebelumnya, Polda Metro Jaya pada Minggu dini hari (13 Desember 2020) telah resmi menahan tersangka Habib Rizieq Shihab atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan.
Habib Rizieq ditahan setelah dilakukan pemeriksaan selama 11 jam. Penyidik kepolisian memberikan 84 pertanyaan kepada Habib Rizieq.
Habib Rizieq ditahan 20 hari ke depan yakni sampai 31 Desember 2020, di Rumah Tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.***