Network
PR CIREBON – Menjelang peringatan hari anti korupsi yang jatuh pada 9 Desember mendatang, Indonesia malah menangkap tangan dua Menteri yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.
Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang sangat memperihatinkan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk bagi Presiden Jokowi sendiri selaku pemegang kekuasaan.
Insiden tertangkapnya dua menteri dalam satu tahun Pemerintahan Jokowi ini mengundang kegeraman seorang Rocky Gerung selaku pengamat politik.
Baca Juga: Korupsi Merajalela di Rezim Jokowi, Refly Harun: Semoga Presiden Tindak Tegas Para Pelakunya
Dalam video kanal Youtube Rocky Gerung Official yang tayang pada Minggu, 6 Desember 2020, Rocky menyebut 9 Desember nanti Indonesia malah merayakan festival korupsi.
“9 Desember nanti dihari anti korupsi sedunia, tapi kita malah festival korupsi,” kata Rocky.
Menurut Rocky, saat ini para elit partai malah tengah berlomba-lomba merencanakan korupsi untuk mengisi pundi-pundi partai yang kosong. Dan hal ini adalah sesuatu yang sangat menghina moral publik.
Baca Juga: Dua Menteri Terjerat Korupsi, Presiden Harus Evaluasi Kinerja Kabinet Jika Mau Masyarakat Percaya
Tertangkapnya Menteri Sosial, Julliari P Batubara misalnya, menurut analisis Rocky, PDIP sengaja menempatkan Julliari di kursi kementerian karena Julliari sebagai bendahara Partai yang tau kondisi keuangan partai dan tau kapan kas partai perlu diisi.
“Sengaja, yang ditaro pejabat yang tau keuangan partai. Jadi mereka sudah ada kesimpulan, untuk nyuri dari sekarang untuk pilpres depan,” kata Rocky.
