PR CIREBON - Ditengah kondisi bangsa yang tengah morat-marit, ditambah dengan terjaringnya dua Menteri dalam waktu yang berselang tidak lama dalam sebuah operasi yang dijalankan oleh KPK.
Kini dikejutkan dengan permintaan Dewi Tanjung agar mantan Wakil Presiden (Wapres) itu untuk bertaubat dan mendekatkan diri.
Seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @Dtanjung15, bahwa Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dewi Tanjung kini menyerang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Novel Baswedan.
Baca Juga: Kasihan Ustaz Maaher Merintih Penderitaan di Tahanan, Ngabalin: Bravo Polri, Paten
KPK dan Novel Baswedan Melindungi Anis Baswedan agar Anis bisa Nyapres 2024 nanti & kita tau siapa yg ada di belakang mereka
Sang Bigboss ketakutan Kasus & harta kekayaannya Habis
Makanya Pemerintahan Jokowi selalu di Ganggu oleh mereka
Kasus Asabri, Bukopin, Bosowa ada siapa ya— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) December 6, 2020
Kini Dewi Tanjung menuduh bahwa Novel Baswedan maupun KPK telah melindungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam permasalahan Formula E.
Dewi berpendapat bahwa hal itu dilakukan lantaran Anies Baswedan dapat nyapres pada 2024 nanti.
Dewi pun mengatakan kalau semuanya akan tahu sebenarnya siapa yang berada dibelakang mereka.
Oleh sebab itu Dewi menyebutkan kalau sang bigboss ketakutan akan hartanya habis hingga terus-terusan mencoba mengganggu pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Istrinya Positif Corona Tanpa Gejala, Sandiaga Uno dan Keluarga Akan Segera Lakukan Tes Swab
Dewi Tanjung kerap sekali menyebut beberapa kasus, diantaranya kasus Asabri dan Bosowa