MPR: Dampak Kerumunan Pilkada Serentak dan Libur Akhir Tahun Jadi Ancaman Penyebaran Covid-19

- 5 Desember 2020, 22:00 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai pencopotan baliho Habib Rizieq oleh Pangdam Jaya sudah sesuai aturan.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai pencopotan baliho Habib Rizieq oleh Pangdam Jaya sudah sesuai aturan. /ANTARA/HO-Aspri/ANTARA

PR CIREBON - Lonjakan kasus Covid-19 yang berulang kali terjadi di Tanah Air seharusnya menjadi bahan evaluasi sejumlah langkah terkait pengendalian yang dijalankan saat ini.

"Tidak perlu saling menyalahkan, apalagi mencari-cari kesalahan pihak lain, karena penambahan kasus baru itu merupakan kesalahan bersama. Harus diakui kita belum mampu membuat masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 4 Desember 2020.

Menurut Lestari, upaya evaluasi sejumlah langkah pengendalian Covid-19 di sejumlah daerah merupakan tindakan yang dibutuhkan saat ini.

Baca Juga: Ungkap Kronologi Demo Depan Rumah Ibunya, Mahfud MD: Bahaya Sekali, Tapi Saya Tidak Melapor Apa-apa

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat pada Minggu, 29 November 2020 terjadi rekor penambahan kasus 6.267 dalam satu hari. Pada Kamis, 4 Desember 2020 pecah lagi rekor menjadi 8.369 kasus dalam sehari.

Pertambahan kasus positif Covid-19 yang terus berulang, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, hal itu sangat membutuhkan perbaikan strategi dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Penambahan kasus baru Covid-19 dalam jumlah besar itu merupakan teguran keras bagi kita semua," ujar Legislator Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari MPR RI.

Baca Juga: Banyak Drama dalam Polemik Habib Rizieq, Haikal Hasan: Setuju, Tapi Lihat Dulu Siapa yang Mulai ?

Pemerintah pusat dan daerah, tegas Rerie, harus benar-benar berkolaborasi untuk menekan penyebaran Covid-19 agar tidak terjadi penularan lebih luas lagi.

Tren penambahan kasus baru yang terus meningkat, ujarnya, harus dihadapi bersama dengan membangun kesadaran kolektif antara pemerintah dan masyarakat, bahwa virus korona masih menjadi ancaman yang serius.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: MPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x