Upik Lawanga Aset Berharga Kelompok Jemaah Islamiyah, Polri: Sengaja Disembunyikan dari Densus 88

- 1 Desember 2020, 07:34 WIB
Ilustrasi Teroris.
Ilustrasi Teroris. /@bermixstudio

PR CIREBON – Terduga teroris Taufik Bulaga alias Upik Lawanga merupakan penerus dari Dr. Azhari.

Hal tersebut diungkap oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono yang juga mengatakan bahwa UL merupakan aset berharga bagi kelompok Jamaah Islamiyah.

"UL aset sangat berharga bagi kelompok Jemaah Islamiyah (JI) karena UL penerus Dr. Azahari," kata Awi di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta pada Senin, 30 November, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Ile Lewotolok Kembali Erupsi dengan Kolom Abu 700 Meter, BNPB: Status Siaga, 4.628 Orang Dievakuasi

Dr. Azahari bin Husin adalah teroris asal Malaysia yang tewas dalam penyergapan aparat keamanan Indonesia di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005. Kelompok JI menganggap Upik sebagai aset berharga bagi JI karena kemampuan Upik dalam membuat bom berdaya ledak tinggi dan kemahiran militernya, seperti menembak.

JI pun sengaja menyembunyikan Upik agar tidak tertangkap oleh sergapan Densus 88. Awi menjelaskan bahwa selama ini Upik Lawanga hidup secara berpindah-pindah. Tercatat pada 2007, Upik pergi dari Poso, Sulawesi Tengah, menuju Surabaya. Dia kemudian ke Solo, Jawa Tengah, hingga akhirnya menetap di Lampung.

Setelah 14 tahun menjadi buron, polisi menyebut wajah Upik tampak berubah. Densus 88 Antiteror telah menangkap Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada 23 November 2020.

Baca Juga: Viral Video Seruan Jihad, Wamenag: Ormas Harus Ajak Masyarakat, Jangan Terjebak Pemahaman Sempit

Tak hanya Upik, Densus juga meringkus tujuh orang rekan Upik lainnya di Lampung pada 23 November dan 25 November 2020. Sejumlah barang bukti disita Densus dalam penangkapan Upik, termasuk delapan bilah senjata tajam, satu senjata api rakitan, satu senjata angin, sebuah panah, 13 peluru, dan sebuah bunker dengan kedalaman dua meter.

Taufik Bulaga alias Upik Lawanga ini diduga sebagai orang yang merakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton. Selain itu, warga Poso ini juga diduga terlibat kasus bom Solo dan bom Cirebon.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x