Tangkap Petinggi Organisasi Terlarang, Polri: Jemaah Islamiyah Masih Hidup dengan Kekuatan Militer

- 1 Desember 2020, 06:37 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono.*
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono.* /Dok. PMJ News/PMJ News
PR CIREBON - Polri menyatakan kelompok Jemaah Islamiyah (JI) hingga saat ini masih bertahan dan memiliki kekuatan militer.
 
Pernyataan Polri itu didasarkan pada penangkapan terhadap 24 anggota JI di berbagai wilayah di Indonesia selama Oktober - November 2020 oleh Densus 88 Antiteror.
 
Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin 30 November 2020.
 
"JI masih terus berkembang. JI sampai saat ini masih tetap hidup dan memiliki kekuatan secara militer," kata Awi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
 
 
Di antara 24 tersangka yang ditangkap tersebut, kaya Awi, terdapat beberapa pimpinan JI yang berperan mengendalikan organisasi dan mendanai kegiatan JI.
 
Menurut Awi, JI merupakan dalang dari sejumlah tindak pidana terorisme di Indonesia seperti Bom Bali I dan II, bom di Hotel JW Marriott, dan bom malam Natal tahun 2000.
 
"Rangkaian tindak pidana terorisme itu mengakibatkan 2.000 orang menjadi korban, baik korban meninggal dunia, cacat maupun luka-luka," tuturnya.
 
Pada 23 November 2020, Densus 88 Antiteror Polri menangkap teroris Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
 
 
Tak hanya menangkap Upik, Densus juga meringkus tujuh orang rekan Upik lainnya di Lampung pada 23 November dan 25 November 2020.
 
Upik Lawanga diduga sebagai orang yang merakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton. Selain itu, warga Poso, Sulawesi Tengah, ini juga diduga terlibat kasus bom Solo dan bom Cirebon.
 
Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2008 juga telah menetapkan JI sebagai organisasi terlarang.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x