“Saya sudah memerintahkan Kapolri dan Panglima mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akarnya,” tutur Jokowi dalam keterangannya, Senin.
Jokowi mengutuk keras aksi biadab tersebut karena sangat jelas menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat dengan tujuan merusak persatuan dan kerukunan bangsa.
Baca Juga: Wanita di Manhattan Menyayat Anak 10 Tahun, Lantaran Miliki Urusan Dengan Ayahnya
Sebelumnya, pada Jumat, 27 November 2020 pagi, sekitar pukul 10.00 WITA, satu keluarga yang terdiri atas empat orang di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi tengah dibunuh oleh sejumlah orang tak dikenal yang diduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Ali Kalora.
Keempat korban yang dibunuh kelompok ini adalah Yasa selaku kepala keluarga, Pinu, Nata alias Papa, Jana alias Naka, dan Pedi.
Tidak hanya membunuh keluarga Yasa, Ali Kalora Cs juga mengambil stok beras 40 Kg dan rempah-rempah milik keluarga tersebut dan membakar enam rumah. Pasca peristiwa pembunuhan itu, para warga transmigran di wilayah tersebut pun mengungsi sementara karena merasa khawatir akan keselamatan jiwa mereka.***