Kabar Baik, Vaksin Sinovac Diklaim Miliki Proses Produksi yang Baik, Berikut Penjelasan BPOM

- 26 November 2020, 22:01 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19/ pixabay.com/
Ilustrasi vaksin Covid-19/ pixabay.com/ /

PR CIREBON - Sudah hampir satu tahun bangsa Indonesia berjuang melawan wabah pandemi Covid-19 yang belum juga mereda.

Berbagai upaya dilakukan, mulai dengan penerapan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak), hingga upaya pengadaan vaksin Covid-19.

Terkait hal tersebut Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito mengatakan vaksin Covid-19 Sinovac buatan perusahaan asal Tiongkok memenuhi aspek cara produksi obat yang baik, berdasarkan hasil inspeksi BPOM, Bio farma dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai penilai aspek halalnya.

Baca Juga: Dalam Sebulan Pemprov DKI Jakarta Sabet 3 Penghargaan, Anies: Sebuah Prestasi yang Harus Disyukuri

"Dapat kami laporkan bahwa alhamdulillah kalau diliat mulai dari aspek mutu vaksin tersebut denganhasil yang didapatkan tim BPOM, Bio Farma dan MUI untuk melihat aspek halalnya dapat dikatakan produk tersebut (Vaksin Covid-19 Sinovac) memenuhi aspek cara produksi obat yang baik di tempatnya," kata Penny, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA News.

Penny mengatakan bahwa BPOM sudah meninjau langsung lokasi produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma di Bandung.

Beberapa informasi terkait antivirus Covid-19 jenis baru itu didapatkan, seperti aspek mutu, khasiat dan keamanannya.

Baca Juga: Artis Selebgram Berinisial ST dan MA yang Dijerat Kasus Prostitusi Diringkus Polisi di Sebuah Hotel

Perihal keamanan vaksin Covid-19 tersebut, kata Penny, menunjukkan perkembangan yang baik jika ditinjau dari sisi ilmiah, seperti analisis sampel darah, imunogenitas serta keamanan.

Menurut Penny, vaksin Sinovac yang sedang dikaji BPOM ini bisa mendapat Otoriasasi Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorisation) apabila nantinya peninjauan tim menunjukkan ada jaminan vaksin memiliki mutu, aspek keamanan dan khasiat yang baik.

Dari hasil pengamatan, data vaksin Sinovac untuk beberapa tahap pengujian menunjukkan data yang baik. BPOM merespon positif dan berharap ada perkembangan yang baik sehingga segera ada vaksin yang dapat digunakan untuk umum.

Baca Juga: Buntut dari Pemusnahan Cerpelai di Denmark, Mayat Muncul ke Permukaan hingga Timbulkan Bau Tak Sedap

"Sejauh ini data satu bulan saya kira sudah cukup menggembirakan ya," kata Penny.

Saat ini, BPOM masih menunggu proses analisis dan uji klinis tahap 3 yang dilakukan di Kota bandung, Jawa Barat telah selesai.

"Data-datanya masih dalam tahap analisis. Sekarang kita sedang menunggu proses analisis, sehingga aspek keamanan efikasi bisa kita dapatkan dan kita bisa berikan EUA sehingga vaksinasi bisa dilakukan," ujarnya.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah