Network
PR CIREBON - Menanggapi wacana vaksinasi yang direncanakan akan dimulai pada akhir Desember mendatang, Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menyatakan, proses sosialisasi dan edukasi amat penting dalam vaksinasi.
Jika proses sosialisasi dan edukasi berjalan optimal, kata Setiawan, proses vaksinasi di Jabar tidak akan mengalami hambatan. Masyarakat pun bakal turut menyukseskan proses tersebut.
Oleh karena itu pihaknya menyebut akan terus meyakinkan masyarakat untuk mengenal pentingnya vaksin melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR Dorong Pemerintah Untuk Lakukan Dialog dengan Habib Rizieq
"Kita harus meyakinkan masyarakat. Artinya, agar masyarakat mengenal vaksin," kata Setiawan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara pada Rabu, 25 November 2020.
Setiawan melaporkan kesiapan Jabar menggelar vaksinasi Covid-19. Menurut dia, Jabar sudah mempersiapkan 1.087 puskesmas, 259 kulkas penyimpanan vaksin di gudang vaksin, 1.462 kulkas vaksin di puskesmas, dan 1.090 vaksinator.
Dalam proses sosialisasi dan edukasi vaksinasi Covid-19, kata Setiawan, pihaknya mengedepankan data dan fakta. Selain itu, beriorientasi pada hasil, pengelolaan mitra sosialisasi, dan informasi yang disampaikan kepada masyarakat.
Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Pemerintah Dukung Langkah KPK Melakukan OTT
"Strateginya, pertama data-data (yang disampaikan) harus akurat, mau tidak mau kita harus berdasarkan data dan fakta seperti apa di lapangan. Kedua, harus orientasi pada hasil," ujarnya.
Kemudian Sekda Jabar akan meminta bantuan mitra di dalam pelaksanaannya untuk bisa sama-sama sampaikan ini.
Setiawan juga akan melakukan sharing informasi publik dengan masyarakat untuk mempengaruhi perilaku dan keyakinan masyarakat untuk divaksin.***
