Jelang Pilkada 2020, Pengamat Politik Sebut Ada Daya Tarik Tersendiri di Seluruh Calon Kepala Daerah

9 November 2020, 08:03 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020: Pengamat Politik menyebutkan ada daya tarik tersendiri di seluruh calon kepala daerah dalam menangani dan mencegah Covid-19./Pikiran-Rakyat.com/Fian Afand /

 

PR CIREBON – Pembahasan seputar penanganan, pencegahan dan pengendalian Covid-19 oleh kepala daerah menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat, menurut Pengamat politik Universitas Sam Ratulangi Manado, Dr Ferry Liando.

"Kami memberikan apresiasi kepada KPU Sulut yang mengangkat topik penanganan, pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada debat publik perdana pilgub Sulut," sebut Ferry di Manado, Minggu, 8 November 2020, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Komitmen pada masa pandemi seperti saat ini, oleh kepala daerah, menurut Akademisi Ilmu Politik Unsrat itu, lebih disukai oleh pemilih.

Baca Juga: Kenapa BLT BPJS Ketenagakerjaan Belum Juga Cair? Ini Penyebab dan Solusinya

“Faktor utama yang bisa menjadi daya tarik pemilih pada Pilkada Serentak 2020 adalah komitmen seluruh calon kepala daerah dalam pencegahan dan penanganan Covid-19,” jelasnya.

Debat pertama ini juga mengangkat bidang kesehatan masyarakat, pencegahan bencana, pembangunan daerah dan infrastruktur daerah.

“Kebijakan KPU yang mengangkat tema penanganan Covid-19 ini sejalan dengan sikap Mendagri Tito Karnavian dan Penjabat Gubernur Sulut Agus Fatoni yang selama ini terus mendorong pemerintah dan masyarakat patuh pada protokol kesehatan,” jelasnya.

Baca Juga: Joe Biden Berjanji Cabut Larangan Imigran Muslim dari Beberapa Negara

Ferry katakan, jika pada saat ini yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah bagaimana mereka dapat aman dan terlindungi dari Covid-19. Selain itu, tidak terdampak juga secara ekonomi.

“Yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini adalah bagaimana mereka tetap aman dan terlindungi dari Covid-19 serta tidak terdampak secara ekonomi akibat terbatasnya aktivitas masyarakat,” terangnya.

Dia berharap seluruh paslon melakukan inovasi dalam penanganan Covid-19 di Sulut, selain dari pendekatan 4M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan) dan 3T testing/pemeriksaan, tracing/pelacakan dan treatment/pengobatan.

Baca Juga: Denmark Berencana Musnahkan 17 Juta Cerpelai Setelah Adanya Mutasi Covid-19 yang Menyebar ke Manusia

Di Sulut sendiri, ada tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar, Vonnie Anneke Panambunan-Hendry Runtuwene, dan Olly Dondokambey-Steven OE Kandouw.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler