Joe Biden Berjanji Cabut Larangan Imigran Muslim dari Beberapa Negara

- 9 November 2020, 07:24 WIB
Joe Biden: Pada bulan Oktober 2020 kemarin, Joe Biden berjanji akan membuat UU untuk memerangi kejahatan rasial di AS dan mengakhiri larangan muslim./ Instagram.com/ @joebiden
Joe Biden: Pada bulan Oktober 2020 kemarin, Joe Biden berjanji akan membuat UU untuk memerangi kejahatan rasial di AS dan mengakhiri larangan muslim./ Instagram.com/ @joebiden /

PR CIREBON - Presiden terpilih Joe Biden berjanji untuk mencabut larangan perjalanan dari 13 negara semasa kepemimpinan Donald Trump, sebagian besar negara mayoritas Muslim atau Afrika.

Pada bulan Oktober, Biden berjanji untuk membuat undang-undang guna memerangi peningkatan jumlah kejahatan rasial (rasisme) di AS.

“Pada hari pertama, saya akan mengakhiri larangan Muslim inkonstitusional Trump," kata Joe Biden pada keterangan resminya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Kenapa BLT BPJS Ketenagakerjaan Belum Juga Cair? Ini Penyebab dan Solusinya

Council on American-Islamic Relations (CAIR), organisasi advokasi dan hak-hak sipil Muslim terbesar di AS, mengucapkan selamat kepada Biden atas kemenangannya pada Pilpres AS 2020 dan mengungkit janji Biden.

“Presiden terpilih Biden telah berjanji untuk mengakhiri 'Larangan Muslim' pada hari pertamanya menjabat, termasuk Muslim di setiap tingkat pemerintahannya dan mengatasi masalah diskriminasi rasial dan agama,” kata Nihad Awad, direktur eksekutif nasional CAIR.

“Kami berencana untuk bergabung dengan para pemimpin dan organisasi Muslim Amerika lainnya untuk memastikan bahwa pemerintahan Biden dapat memenuhi janji-janji itu. Kami juga berencana untuk terus meminta pertanggungjawaban pemerintah jika terjadi kesalahan. "

Baca Juga: Kemenangan Biden Disinggung Politikus Indonesia, Fadli Zon: Semoga Bawa Suasana Stabil Timur Tengah

Sebelumnya, tak lama setelah menjabat pada tahun 2017, Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang pelancong dari tujuh negara mayoritas Muslim memasuki Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x