Indonesia Mengingat Sumpah Pemuda 1928, Seskab: Lahir dari Perbedaan, Disatukan Jadi Bangsa Kuat

28 Oktober 2020, 11:06 WIB
Seskab Pramono Anung /Sekretariat Kabinet

PR CIREBON -  Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda, menyatakan bahwa Indonesia mempunyai pengalaman yang panjang, Indonesia dibangun dari perbedaan, perbedaan-perbedaan yang disatukan menjadikan Indonesia bangsa yang kuat, Rabu 28 Oktober 2020.

Hari Sumpah Pemuda tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Pramono Anung dalam video yang diunggah Sekretariat Kabinet di Youtube mengucapkan dan memberi pesan terkait Hari Sumpah Pemuda 2020.
 
Baca Juga: PPP Bisa Jadi Peluang Sandiaga ke Pilpres 2024, Refly Harun: Jika Ketua Umum Diterima, Siap Nyapres
 
"Pada hari ini kita memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92, tentunya ketika kita bangsa Indonesia dan dunia menghadapi pandemi Covid-19, cara memperingatinya pun mungkin berbeda dari tahun-tahun lalu," kata Pramono Anung.

"Tetapi yang tidak kalah penting esensinya adalah bahwa kita tetap bertumpah darah yang satu tumpah darah Indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia, berbahasa persatuan yang satu, bahasa Indonesia," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Bajak Sandiaga Uno dari Gerindra, Pengamat: PPP Masih Lingkar Kekuasaan, Jelas Bukan Kekurangan Uang
 
Pramono menambahkan, walau sekarang dalam kondisi pandemi covid-19 tetapi esensi yang mendasar dari sumpah pemuda itu tidak akan hilang. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Youtube Sekretariat Kabinet.

"Kita mempunyai pengalaman yang panjang, Indonesia dibangun dari perbedaan, perbedaan-perbedaan yang disatukan menjadikan Indonesia bangsa yang kuat. Maka persoalan hoaks, berita fake, berita palsu, dengan sendirinya saya meyakini para pemuda kita akan tahu bahwa itu adalah palsu atau tidak," ujarnya. 

Pramono mengungkapkan perjalanan sejarah sudah membuktikan semakin kita ditempa bangsa ini, maka saya meyakini bangsa ini akan menjadi bangsa yang kuat. 
 
Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda 2020 dalam Pandemi, Wapres Ma'ruf Amin: Kalian Harus Putus Mata Rantai Covid-19
 
Namun, persoalannya adalah apa yang menjadi tantangan utama para pemuda. Dia menyebutkan beberapa tugas berat yang ada di pundak para pemuda.

1. Menjadikan Indonesia lebih maju.

2. Dengan bonus demografi pemuda yang lebih besar, maka sudah saatnya Indonesia menjadi bangsa yang juara.
 
"Maka itulah yang menjadi tugas para pemuda saat ini," katanya.

 

***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Youtube Sekretariat Kabinet RI

Tags

Terkini

Terpopuler