Bukan Manuver Politik Penyebab Elektabilitas Gerindra Naik, Andre Rosiade Sebutkan Alasannya

26 Oktober 2020, 20:36 WIB
Logo Partai Gerindra. /Partai Gerindra

PR CIREBON - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, elektabilitas partai Gerindra pada Juli berada di angka 17.7 persen dan di September naik ke angka 21.1 persen.

Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade pun memberikan alasan kenapa elektabilitas partainya itu terus naik.

Andre mengatakan, bahwa masyarakat puas akan kinerja para kader partai berlambang kepala burung Garuda tersebut.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang Akhir Oktober, Berikut Strategi Pemerintah Kendalikan Penularan Covid-19

Ia pun mengatakan bahwa hal itu bukanlah perwujudan manuver politik dari partai Gerindra karena sekarang berada di lingkaran pemerintahan.

"Kenapa Gerindra naik survei (elektabilitasnya), karena seluruh kader baik di eksekutif dan legislatif, dirasakan kinerjanya oleh rakyat Indonesia," tutur Andre kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 26 Oktober 2020, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Tambahnya, Andre menilai bahwa kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, sangat memuaskan masyarakat.

Baca Juga: Polemik Proyek Jurassic Park Pulau Rinca, Pemerintah Klaim Tetap Prioritaskan Aspek Ekologi Komodo

Hal ini juga membuat Partai Gerindra masih dicintai masyarakat.

"Di eksekutif seperti Prabowo dan Edhy menunjukkan kinerja baik. Lalu, di DPR dan DPRD tingkat I dan II, dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan anggota legislatif Gerindra rajin turun ke lapangan menemui masyarakat," ucapnya.

Dirinya pun membantah kenaikan elektabilitas partainya itu dikarenakan bermain dua kaki atau bermanuver politik memanfaatkan keberadaan posisi partai di dalam pemerintahan.

"Saya ini orang yang sangat objektif dalam berkomentar dan kinerja sebagai DPR, yang baik (dari) kinerja presiden saya dukung, yang jelek saya kritik secara santun dan solusi karena posisi partai kami dalam pemerintahan," kata Andre.

Baca Juga: Dukung Pilkada 2020, Tiga Langkah Halau Berita Hoaks di Google Search Indonesia

Sebelumnya, Politikus asal PDI Perjuangan, Darmadi Durianto meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berhati-hati dengan para menteri di Kabinetnya yang sudah terlihat mulai bermanuver politik demi kepentingan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pasalnya, dalam satu tahun pemerintah Jokowi, Darmadi menduga sudah terlihat adanya permainan dari para pembantu presiden tersebut.

Meskipun ia tidak menyebutkan menteri mana saja yang dianggapnya sudah terlihat bermanuver, namun ia menyarankan Presiden Jokowi untuk segera menyiapkan nama-nama pengganti menteri yang dianggapnya tidak loyal itu. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler