KAMI Tuai Polemik dan Kerap Ditolak, Politisi Gerindra: Lebih Baik Berikan Edukasi Tentang Covid-19

- 4 Oktober 2020, 14:59 WIB
Gatot Nurmantyo.*
Gatot Nurmantyo.* //Antara/

PR CIREBON – Penolakan acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dihadiri mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kerap dilakukan oleh sejumlah massa yang tak diketahui dari mana asalnya. Pendeklarasian KAMI di berbagai wilayah pun beberapa kali dibubarkan seperti salah satunya di Surabaya.

Selain mendapat beberapa penolakan massa di berbagai daerah, KAMI juga dikomentari oleh banyak tokoh politik, seperti Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, Politisi PDIP Dewi Tanjung, dan mantan Ketua Mahkamah Agung, Jimly Asshiddiqie.

Politisi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga berkomentar dan mengatakan bahwa undang-undang menjamin kebebasan warga negara untuk berkumpul, berserikat, dan menyampaikan pendapat di muka umum.

Baca Juga: Laporan NASA: Ledakan Supernova Terjadi di Angkasa

Namun, dalam masa sekarang ini, Dasco meminta masing-masing pihak, baik itu dari KAMI maupun yang menolak diminta untuk menahan diri.

"Ya, saya imbau kepada semua pihak untuk saling menahan diri lah, baik kepada yang kemudian sekarang melakukan deklarasi-deklarasi, maupun kemudian yang tidak senang adanya deklarasi-deklarasi," kata Dasco, dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi partner sindikasi konten Viva.

Dasco menilai daripada melakukan deklarasi di berbagai daerah, lebih baik saat ini memberikan edukasi ke masyarakat terkait bagaimana bahaya Covid-19 dan cara pencegahannya. Hal itu jauh lebih bermanfaat dan lebih dibutuhkan untuk kondisi saat ini.

Baca Juga: Desak Menteri Lebih Kerja Keras Tangani Pandemi, Jokowi: Semua Harus Kita Perbaiki

"Saya pikir sebaiknya pihak yang deklarasi-deklarasi sekarang ini programnya lebih mengedukasi masyarakat saja lah tentang bagaimana mengatasi pandemi Covid-19, supaya kita semua bisa saling bahu-membahu membantu, kita belum tahu pandemi Covid-19 ini sampai kapan," kata Dasco.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi viva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x