Network
PR CIREBON - Usai didepak oleh Ketua Umum Partai Gerindra dari posisi Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono secara terang-terangan mengaku akan memberikan dukungan kepada mantan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo maju di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Poyuono, Gatot memiliki potensi untuk menjadi seorang presiden.
Namun, ia mengimbau agar Gatot bersabar dan harus bisa untuk membantu masyarakat di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: ITB Prediksi Tsunami 20 Meter di Pulau Selatan Jawa, BMKG Imbau agar Masyarakat Tidak Risau
"Saya akan Dukung & berjuang untuk Pak Gatot Nurmantyo jadi presiden di Pilpres 2024, dan Beliau harus sabar dulu, harus bisa membantu masyarakat di saat pandemic Covid, GN di 2024 berpotensi menang," kicaunya dalam akun Twitter @bumnbersatu, Jumat, 26 September 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.
Lebih lanjut, pernyataan tersebut diungkapkan di tengah nama Gatot yang mengklaim dicopot dari jabatannya gegara sikapnya soal instruksi menonton film G30S/PKI.
Pernyataan itu disampaikan Gatot dalam sebuah video yang diposting di YouTube pada Rabu, 23 September 2020.
"Saat itu, saya punya sahabat dari PDIP. 'Pak Gatot, hentikan itu. Pasti Pak Gatot akan diganti'. Saya bilang terima kasih, tapi saya gas karena ini benar-benar berbahaya. Dan benar-benar (saya) diganti," kata Gatot.***
