Khofifah Gembira, Jatim Jadi Salah Satu Provinsi yang Diprioritaskan Menerima Vaksin Covid-19

18 Oktober 2020, 11:34 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa nampak gembisa setelah diberi tahu bahwa Jatim jadi prioritas penerima vaksin Covid-19. /Dok. RRI

PR CIREBON - Sebagaimana diketahui, Pemerintah Indonesia menyebutkan bahwa pasokan vaksin Covid-19 mulai tersedia pada bulan November 2020 mendatang, seiring dengan kapasitas produksi sejumlah produsen vaksin yang bekerja sama dengan Indonesia.

Sebelumnya, pemerintah telah mengatakan bahwa pendistribusian vaksin tersebut akan diprioritaskan pada mereka yang ada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19, serta beberapa provinsi di Indonesia yang memiliki risiko terhadap penyebaran Covid-19 yang masih tinggi.

Adapun salah satu provinsi yang akan diprioritaskan mendapat vaksin Covid-19 pada November mendatang yaitu provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Kadishub DKI Jakarta Pastikan CFD Dan Kawasan Bersepeda Masih Belum Bisa Dibuka

Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada RRI Surabaya, Minggu 18 Oktober 2020.

Jawa Timur akan menjadi satu di antara tiga provinsi di Indonesia yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat.

Gubernur Perempuan pertama di Jatim ini, tampak gembira ketika Jatim menjadi wilayah prioritas untuk memperoleh vaksin tersebut. Namun, menurutnya hal ini masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Penelitian di Kanada Sebut Golongan Darah O Dan B Memiliki Risiko Lebih Rendah Terkena Covid-19

"Kalau vaksin kita nunggu dari Pemerintah Pusat. Saya mendengar, Jawa Timur tiga Provinsi yang akan mendapatkan prioritas," ujarnya, yang dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com.

Khofifah pun berharap, agar masyarakat Jatim bersabar dengan kabar gembira ini. ia mengatakan, apabila Jatim resmi mendapatkan jatah jumlah vaksin secara tertulis dari Pemerintah Pusat, maka baru akan bisa disampaikannya.

"Nanti saja setelah clear, kita mendapatkan surat tertulis Jawa Timur berapa vaksin, baru kita bisa sampaikan secara detail," tuturnya.

Baca Juga: Akhiri Penerapan Lockdown, Kuba Mulai Buka Kembali Pariwisata Dan Longgarkan Pembatasan Sosial

Sementara itu, situasi kasus Covid-19 di Jawa Timur, kumulatif konfirmasi sebanyak 48.690 kasus, dalam perawatan sebanyak 2.706 orang atau sekitar 5,56 persen.

Sedangkan pasien sembuh sebanyak 42.455 atau 87,19 persen, dan kasus meninggal dunia sebanyak 3.529 orang atau 7,25 persen.

Diketahui, saat ini provinsi Jawa Timur secara keseluruhan atau di 38 Kabupaten Kota sudah tidak ada zona merah. Bahkan lima daerah berstatus zona kuning, yakni Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga: Hadir di 'Ask Us Anything', Member BLACKPINK Beberkan Fakta Karir Dan Kehidupan Pribadi

Provinsi Jatim, tercatat masih sebagai Provinsi dengan angka penyebaran Covid-19 terendah se Pulau Jawa. Tercatat per hari Sabtu 17 Oktober 2020, kasus aktif Covid-19 di Jatim sebanyak 2.706 kasus, Jateng 4.146 kasus, Jabar 9.560 kasus, dan Jakarta 13.372 kasus.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler