Kesembuhan Meningkat, Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Menurun Signifikan 8 Oktober 2020

8 Oktober 2020, 21:08 WIB
RSD Wisma Atlet Catat Pasien Sembuh Dari COVID-19 mencapai 17.776 Orang /

PR CIREBON - Koordinator Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kolonel CKM. dr. Stefanus Dony mengatakan jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet telah menurun cukup signifikan per 8 Oktober 2020.

Menurut data, jumlah pasien Covid-19 mengalami puncak kenaikan di angka 2.611 pada 27 September, dan hari ini mengalami penurunan yang signifikan.

Ia mengatakan jumlah pasien dengan gejala ringan hingga sedang di Wisma Atlet saat ini ada 1.496 orang.

Dua pertiga di antaranya adalah pasien dengan gejala ringan dan hampir 400 lainnya pasien gejala sedang.

Baca Juga: Benar Demo Omnibus Law Bayaran, Kapolresta Depok Ungkap Puluhan Remaja ke Jakarta demi Imbalan Uang

Sementara itu, pasien dengan gejala berat hanya ada satu dan saat ini pasien tersebut sedang menunggu untuk mendapatkan tempat rujukan.

Adapun jumlah pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) di rumah sakit tersebut adalah sebanyak 1.536 orang yang saat ini ditempatkan di menara 4 dan 5 Wisma Atlet.

Stefanus mengatakan turunnya jumlah pasien itu berkat adanya penurunan pasien yang dirujuk ke rumah sakit darurat tersebut.

Sementara itu, jumlah kesembuhan pasien Covid-19 terus meningkat sehingga jumlah pasien yang dirawat pun menjadi lebih rendah.

Baca Juga: KPopers Wajib Tahu Korea Festival 2020 Digelar Online, Simak Jadwal Lengkapnya

"Tentunya kalau treatmen memang dari awal tidak ada perbedaan, hampir sama. Tapi kita lihat pasien yang masuk memang sedikit. Artinya, bahwa jumlah yang keluar, yang sembuh lebih banyak, sehingga angka yang dirawat ini bisa kita tekan menjadi lebih rendah dan ini tentunya memang berpengaruh dari penularan yang ada di masyarakat," kata dr. Stefanus Dony, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Ia berharap penurunan pasien yang dirawat itu benar-benar menunjukkan adanya perbaikan secara keseluruhan, baik dari segi penanganan terhadap pasien.

Termasuk perbaikan dari sosialisasi pemerintah kepada masyarakat tentang pentingnya berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Harapannya dengan operasi ketat dan kesadaran tinggi dari masyarakat, baik di perkantoran maupun di tempat umum, sehingga ini bisa benar-benar mencegah terjadinya penularan Covid-19," demikian kata Stefanus.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler