Wajib Tahu Bulan Kesadaran Kanker Payudara, Kenali Risiko Pencegahan Kanker Payudara

4 Oktober 2020, 07:19 WIB
breast cancer /Jurnal Presisi/(Pixabay)

PR CIREBON - Setiap Oktober diperingati Breast Cancer Awarness Month atau Bulan Kesadaran Kanker Payudara. Tujuan utamanya adalah untuk mengedukasi masyarakat, khususnya wanita, tentang pencegahan dan penanganan kanker payudara.

Bulan Kesadaran Kanker Payudara identik dengan pita pink (merah mudah) yang melambangkan kepedulian terhadap kanker payudara.

Sebagai informasi, ancaman kanker di Indonesia semakin meningkat seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat. Kasus kanker tertinggi yang terjadi pada perempuan di Indonesia adalah kanker payudara dan kanker serviks.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Hampir 300 Ribu, Jokowi: Indonesia Lebih Baik ketimbang Negara Penduduk Besar Lainya

Menurut data dari Kementrian Kesehatan, kasus kanker payudara berada di angka 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk diikuti kanker leher Rahim atau serviks sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk (Kemenkes, 2019).

Sejauh ini kanker payudara adalah kanker yang paling umum diderita oleh wanita di seluruh dunia. Bertepatan dengan Bulan Kesadaran Kanker, berikut semua hal yang perlu Anda tau tentang pencegahan kanker payudara:

Baca Juga: Gagal Menang, Leeds United Samakan Kedudukan dengan The Citizens 1-1 di Liga Inggris

  1. Deteksi dini kanker payudara

Menurut penelitian, deteksi dini dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien kanker payudara. Penting untuk memeriksa tanda dan gejala kanker payudara.

Gejalanya seperti adanya benjolan di payudara, nyeri di payudara, pembengkakan di area dekat payudara, keluarnya cairan dari puting susu selain ASI, perubahan bentuk puting susu dan pembengkakan di bawah lengan.

Dalam beberapa kasus, gejala tersebut mungkin bukan tanda kanker payudara tetapi ada baiknya untuk memeriksakan ke dokter terkait.

Baca Juga: Pertama di Dunia, Pekan Kebudayaan Nasional Sudah Dibuka Pendaftaran Secara Daring

  1. Kenali beberapa faktor risiko

Menurut Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang berisiko terkena kanker payudara, yaitu:

-          Wanita berusia diatas 55 tahun

-          Konsumsi alkohol berlebihan

-          Menstruasi dini atau menopause terlambat

-          Wanita yang melakukan terapi hormon

-          Melahirkan di usia tua

-          Dan faktor genetik, juga keturunan

Selain dua poin diatas, penting untuk masyarakat tau bahwa pola hidup sehat menjadi kunci utama pencegahan kanker payudara.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Tags

Terkini

Terpopuler