Tak Becus dan Gagal Tangani Covid-19, Netizen Gaungkan Petisi Copot Terawan dari Jabatan Menkes

3 Oktober 2020, 13:41 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. /Pikiran Rakyat

PR CIREBON – Sebuah petisi untuk mencopot Terawan Agus Putranto dari jabatannya sebagai Menteri Kesehatan (Menkes), menggema di dunia maya. Petisi tersebut menyebutkan bahwa mereka kecewa dengan kinerja Terawan sebagai Menkes dalam pandemi Covid-19.

Hasil pantauan Pikiranrakyat-Cirebon.com, pada Sabtu, 3 Oktober 2020, petisi tersebut sudah ditandatangani lebih dari 4.000 netizen. Jika petisi sudah ditandatangani hingga 5.000 netizen, petisi akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dikutip dari Warta Ekonomi partner sindikasi konten Rakyat Merdeka, petisi ini digagas oleh lima orang yang menamakan dirinya sebagai Koalisi untuk Indonesia Bebas Covid-19. 

Baca Juga: Lakukan Aksi Vandalisme terhadap Musala, Pelaku Mengaku Lampiaskan Emosi karena Dikucilkan

Mereka adalah pekerja rumah tangga bernama Jala, buruh bernama Sapinah, Presiden Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Sultan Rivandi, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Manik Marganamahendra, dan Irma Hidayana dari Lapor Covid-19.

Dalam petisi tersebut, mereka menulis Terawan sudah gagal menjalankan tugas menangani pandemi. Sudah memasuki bulan ketujuh, situasi bukannya membaik malah makin parah. Mereka menyebut hal ini karena penanganan Covid-19 yang buruk.

Para pengusul petisi mengatakan, sejak awal, Terawan terkesan menggampangkan pandemi. Akhirnya, penanganannya pun tidak serius.

Baca Juga: PHK jadi Ketakutan Nyata saat Pandemi, Pertamina Luncurkan Bantuan Perbengkelan di Bandung Barat

"Saat ini pun ia tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah seperti perlindungan tenaga kesehatan dan menekan angka penyebaran Covid-19," tulis petisi itu.

Kelima pengusul juga mengatakan kasus baru dan aktif terus bertambah setiap harinya, menjadikan Indonesia duduk di peringkat ke-13 dunia. Bahkan, untuk peningkatan kasus baru dan korban meninggal harian, Indonesia ada di urutan kedua di dunia.

"Angka kematian tenaga kesehatan pun mencapai lebih dari 200 orang. Ini menjadikan Indonesia salah satu negara dengan kematian nakes yang paling tinggi," jelas mereka dalam petisi.

Baca Juga: Donald Trump Terpapar Covid-19, Gelaran Pemilu AS Kacau hingga Jadwal Kampanye Banyak Dibatalkan

Sudah banyak yang meminta pertanggungjawaban kepada Terawan. Namun, tegas mereka, Terawan sering menghilang dan membiarkan publik melawan Covid-19 sendiri.

"Apakah kita harus menggantungkan nyawa dan nasib ratusan juta masyarakat Indonesia kepada Menkes seperti itu?" tanya mereka.

Di linimasa Twitter, ajakan untuk menandatangani petisi ini juga terus menggema, antara lain dikampanyekan oleh advokat Haris Azhar, pendiri KontraS dan Lokataru

Baca Juga: Hati-hati Posting Cuitan tentang Donald Trump, Twitter akan Beri Tindakan Tegas.

"Tolong kasih tahu Presiden Jokowi untuk copot Terawan," tulis akun  @haris_azhar sambil menyisipkan tagar #PutusinTerawanTandatanganiPetisi.

Namun hingga hari ini, Menkes Terawan belum berkomentar mengenai adanya petisi tersebut.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter Warta Ekonomi Rakyat Merdeka

Tags

Terkini

Terpopuler