SABACIREBON - Indonesia telah mengalami perjalanan yang penuh tantangan dari tahun 2014 hingga 2023 dalam upaya mewujudkan cita-cita menjadi Indonesia Emas 2045.
Selama periode ini, fondasi pembangunan negara diletakkan dengan fokus pada perbaikan struktur ekonomi, termasuk pengembangan usaha mikro hingga menengah.
Peningkatan konektivitas melalui transportasi dan komunikasi juga menjadi sorotan penting, sementara sektor kesehatan, pendidikan, dan pemenuhan hak atas perumahan tetap diutamakan.
Baca Juga: Selasa Ini, Ini Daerah yang Diprediksi BMKG Bakal Hujan Ringan Hingga Lebat, Cirebon?
Pemerintah bahkan berani melangkah dengan pemindahan ibu kota negara, menunjukkan tekad kuat dalam perjalanan membangun bangsa.
Namun, tantangan sebenarnya datang dengan hadirnya pandemi COVID-19, yang menjadi momen berat dalam sejarah Indonesia. Jutaan korban dan ketidakpastian melumpuhkan aktivitas sehari-hari.
Indonesia menunjukkan ketangguhan yang lahir dari kesabaran, menjadikan tangguh sebagai keharusan untuk melangkah maju.
Baca Juga: 160 Advokat Kongres Advokat Indonesia (KAI) ikuti Bimtek Makhamah Konstitusi
Tangguh ini bukan tumbuh begitu saja, melainkan melalui manuver bijak dalam menghadapi krisis, menjaga semangat optimisme, dan memobilisasi kekuatan bersama.
Pandemi bukan hanya menjadi momen perbaikan dalam negeri, tapi juga untuk mengembalikan peran Indonesia di dunia internasional.
Indonesia menjadi pusat perhatian dan harapan bagi negara-negara berkembang.
Baca Juga: APBN 2024 Dirancang untuk Ketahanan Ekonomi di Tengah Gejolak Global
Hari ini, kita bersama-sama berdiri dengan keyakinan bahwa kita mampu menghadapi segala hambatan, karena kita telah diuji berkali-kali.
Indonesia saat ini adalah negara yang tangguh dan terus tumbuh. Dan cita-cita Indonesia Emas 2045 bukanlah impian mustahil jika kita terus maju untuk Indonesia Maju.***