Anies Baswedan Hilang Arah Sampai Niat Hapus Isolasi Mandiri, DPRD: Buat Satgas Kelurahan Dong

3 September 2020, 12:38 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berbicara di Kantor Satgas Covid-19 di Jakarta.* //BNPB

PR CIREBON - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilai telah hilang arah menangani Covid-19 sampai berniat hapus isolasi mandiri di rumah bagi pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Maka sontak saja, wacana ini mendapat kritikan dari anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Johny Simanjuntak yang menilai Anies tidak nyambung dengan kondisi tak ada daya tampung di Jakarta.

"Kalau nggak ada lagi isolasi mandiri, dari mana daya tampung di Jakarta, jadi nggak nyambung," ungkap Johny kepada Republika, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Rabu, 02 September 2020.

Baca Juga: PAN Reformasi Ikuti Jejak PDIP, Loyalis Amien Rais Disebut Bakal Banyak Masuk Rapatkan Barisan

Bahkan, berkaitan dengan pasien OTG pun sudah tidak tahu mau dikumpulkan isolasi dimana, seolah Anies memang sudah proses disorientasi dengan Covid-19 Jakarta.

"Apalagi OTG, terus mau diisolasi di mana. Saya pikir Pak Gubernur sudah mulai seperti mengalami proses disorientasi, kehilangan arah ini," tambah Johny lagi.

Untuk itu, Johny menilai isolasi mandiri yang dilakukan di rumah dapat terjadi, bila kondisi rumah sakit yang tidak memadai.

Bila dihubungkan saat ini, diketahui kapasitas rumah sakit mencapai 70 persen, sehingga isolasi mandiri adalah tindakan yang tepat untuk orang yang tanpa bergejala.

Baca Juga: Fasilitas Negara Ada dalam Deklarasi Eri Cahyadi, DPRD Surabaya: Taman Pemkot kok Dipakai Politik ?

"Kenapa ada isolasi mandiri itu? Isolasi mandiri kan dianggap tidak mungkin mampu rumah sakit menampung semua orang Covid. Maka, dilakukanlah upaya isolasi mandiri. RS kan bukan hanya menampung yang terkena Covid," tegas Johny keras.

Dalam arti lain, Johny memberikan solusi agar sebaiknya Pemprov DKI Jakarta memberdayakan satgas Covid-19 di tingkat kelurahan untuk merawat pasien isolasi mandiri, seiring dengan dukungan seluruh elemen masyarakat yang harus proaktif dalam menangani Covid-19.

"Kalau emang khawatir ada kalster keluarga, di sinilah peranan petugas kesehatan. Kita punya petugas puskesmas. Petugas itulah yang dianjurkan untuk terus mendatangi setiap keluarga yang memang ada terkena Covid-19 dan diisolasi mandiri di rumah, harus aktif, kan setiap kelurahan ada," papar Johny.

Baca Juga: Indikasi Pencalonan Eri Ada dalam Sebaran Baliho, Pengamat: Dia PNS yang Ga Ditegur Pemkot Surabaya

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tidak akan ada isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19 dalam waktu dekat. Pasalnya, Pemprov DKI sedang menyiapkan regulasi agar isolasi pasien Covid-19 diatur oleh pemerintah.

"Ini sedang disiapkan regulasinya bahwa isolasi itu dikelola oleh pemerintah sehingga bisa lebih efektif dalam memutus mata rantai. Karena, tidak semua dari mereka yang terpapar tanpa gejala bisa melakukan isolasi dengan baik di rumahnya masing-masing," ungkap Anies di Kawasan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara pada Selasa, 01 September 2020.

Dengan demikian, saat itu Anies meminta semua pasien positif Covid-19 akan diisolasi di fasilitas kesehatan pemerintah, sekaligus sebagai tindak lanjut dari dugaan masyarakat masih belum disiplin dalam melakukan isolasi mandiri di rumah.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler