8 Daerah Ajukan Pinjaman ke Kemenkeu, DKI Jakarta Ajukan Pinjaman Paling Besar Capai Rp12,48 Triliun

25 Agustus 2020, 08:00 WIB
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan.*/ANTARA /

PR CIREBON - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat telah ada delapan daerah yang mengusulkan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada pemerintah pusat per tanggal 13 Agustus 2020.

Dari delapan daerah itu, DKI Jakarta yang dikepalai Gubernur Anies Baswedan mengajukan pinjaman yang paling jumbo atau paling besar di antara daerah lainnya.

"Mereka menyampaikan keinginan untuk mendapatkan pinjaman daerah yang berbunga sangat rendah atau 0%," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Senin, 24 Agustus 2020, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Sindonews dalam artikel berjudul "DKI Ajukan Utang Paling Jumbo ke Sri Mulyani, Anies Bokek?".

Baca Juga: Tolak Ratusan TKA Asal Tiongkok, Puluhan Mahasiswa Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Kepulauan Riau

Provinsi DKI Jakarta mengusulkan pinjaman pada 23 Juli 2020 untuk peningkatan infrastruktur sebesar Rp4,46 triliun tahun ini dan Rp8,02 triliun untuk 2021 sehingga totalnya Rp12,48 triliun.

Disusul Provinsi Jawa Barat mengusulkan pinjaman pada 23 Juli 2020 untuk peningkatan infrastruktur sebesar Rp1,9 triliun untuk tahun ini dan Rp2,09 triliun untuk 2021 sehingga totalnya adalah Rp4 triliun.

Provinsi Banten mengusulkan pinjaman pada 23 Juli 2020 untuk pembangunan infrastruktur dengan total Rp4,12 triliun. Tahun ini Rp802 miliar dan Rp3,31 triliun untuk 2021.

Baca Juga: Terbesar di Dunia, Tumor Ovarium Seberat 54 Kilogram Berhasil di Angkat dari Tubuh Seorang Wanita

Provinsi Gorontalo mengusulkan pinjaman pada 4 Agustus 2020 untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp30 miliar untuk tahun ini dan Rp 1,51 triliun untuk 2021.

Kelima, pada 6 Agustus Provinsi Sulawesi Selatan mengajukan pinjaman Rp,2,95 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Tahun ini diharapkan cair Rp1,95 triliun dan tahun depan Rp1 triliun.

Keenam, Provinsi Sulawesi Utara yang mengusulkan pinjaman pada 10 Agustus 2020 untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp1,02 triliun.

Baca Juga: KAMI Dituding Bukan Selamatkan Indonesia, Demokrat: Mereka Sedang Memecah Anak Bangsa

Ketujuh adalah Kabupaten Probolinggo yang mengusulkan pinjaman pada 7 Agustus 2020 untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp9,38 miliar untuk tahun ini dan Rp129,19 miliar untuk 2021 sehingga totalnya adalah Rp138,5 miliar.

Lalu, terakhir Bogor yang mengusulkan pinjaman pada 7 Agustus 2020 untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp2,05 triliun untuk tahun ini.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Sindonews

Tags

Terkini

Terpopuler