Siapa Prananda Prabowo yang Dapat Tugas Khusus dari Megawati Setelah Penunjukkan Ganjar Pranowo

22 April 2023, 12:43 WIB
Prananda Prabowo (paling kanan), bersama Ganjar Pranowo, Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi dan Puan Maharani, pada Jumat 21 April 2023. /Instagram/@pdipperjuangan /

SABACIREBON - JAKARTA – Setelah teka-teki siapa yang dicalonkan PDIP sebagai Capres pada Pilpres 2024 terjawab sudah dengan munculnya nama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, masyarakat kini masih menunggu siapa sebagai pendapingnya sebagai Cawapres nanti.

Berbagai spekulasi baru setelah Capres PDIP muncul, kini beredar pula berbagai informasi yang menarik untuk diikuti bahkan dianalisis tentang munculnya sosok Prananda Prabowo ke permukaan. Tetapi bukan dalam hubungan sebagai Cawapres tentunya.

Setelah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menunjuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PDIP untuk Pemilihan Presiden 2024 Ketua Umum PDIO juga  memberikan tugas khusus kepada Prananda Prabowo, sebagai Kepala Situation Room PDIP guna melakukan monitoring kondisi politik nasional.

Baca Juga: Inilah 3 Catatan Langkah yang Harus Dilakukan Usai Idul Fitri

Banyak pihak yang masih menyimpan tanya, siapakah sesungguhnya Prananda Prabowo itu dan apa perannya dalam PDIP enjelang Pilpres 2024?

Sosok yang Bernama lengkap H. Muhammad Prananda Prabowo adalah putra kedua Megawati dari pernikahan pertamanya dengan Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso. Ia lahir di Jakarta, pada 23 April 1970, tiga bulan sebelum kakeknya, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno meninggal dunia.

Prananda memiliki seorang kakak kandung bernama Mohamad Rizki Pratama, dan seorang adik tiri yang kini menjabat sebagai Ketua DPR RI, yaitu Puan Maharani.

Menjelang pemilu 2024 mendatang, Megawati memberikan tugas khusus kepada Prananda Prabowo, yakni menjabat sebagai Kepala Situation Room di PDIP untuk memantau situasi politik nasional.

Baca Juga: 20 Pemain Terpilih Masuk Timnas U-22 Indonesia ke SEA Games Kamboja, Dominasi Persija, Nyelip Pemain Liga 2

Selain itu, disebutkan juga Megawati menugaskan Prananda melakukan konsolidasi partai untuk memenangkan Pemilu 2024.

Penyuka Aliran Musik Cadas

Seperti dikutip dari laman pikiran-rakyat.com, Prananda memiliki minat yang besar di bidang musik aliran cadas dan dikenal sebagai seorang pemain bass yang ahli. Gaya bermain bassnya banyak dipengaruhi oleh Steve Harris, bassis dari band cadas asal Inggris, Iron Maiden.

Terjunnya Prananda dalam seni musik karena ia merasa prihatin melihat semakin berkurangnya semangat nasionalisme di kalangan generasi muda, sehingga memotivasi dirinya untuk membentuk sebuah grup band bernama Rodinda, yang diambil dari kata-kata Romantika, Dinamika, dan Dialektika.

Baca Juga: Selama libur Lebaran, Layanan terkait jenazah di Kota Bandung tetap Buka

Nama band ini mengacu pada prinsip-prinsip revolusi yang sering diungkapkan oleh Bung Karno, saat menjabat sebagai presiden Indonesia.

Sosok yang Layak Gantikan Megawati

Selain memiliki latar belakang keluarga yang terkait dengan tokoh nasional, Prananda juga dianggap sebagai sosok yang layak menggantikan Megawati Soekarnoputri dalam menjalankan ideologi Marhaenisme.

Hal ini disebabkan oleh pandangannya yang konsisten terhadap nasionalisme dan kesetaraan sosial, yaitu  merupakan prinsip-prinsip dasar dari Marhaenisme meski ia jarang tampil di muka publik.

Baca Juga: Manchester United Hancur Gegara Blunder Harry Maguire dan David de Gea  

Akan tetapi, hal itu justru membuat dirinya sering mendapat sanjungan dari tokoh-tokoh RI, salah satunya datang dari Presiden Joko Widodo.

Menurut Jokowi, Prananda Prabowo memiliki potensi yang besar menjadi pemimpin di masa depan karena kemampuannya dalam pengorganisasiannya yang terperinci dan kemampuannya dalam menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.

Konseptor Pidato Politik Megawati

Prananda Prabowo pertama kali tampil di depan publik ketika Megawati mengajaknya dalam konferensi pers bersama Puan Maharani menjelang pembukaan Kongres III PDIP pada 2010 di Bali.

Selain itu, ia juga pernah menjadi konseptor beberapa pidato politik Megawati dimana salah satu pidatonya menunjukkan pandangan politiknya dengan memasukkan nasihat dari Kitab Bhagawad Gita, yaitu karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: pikiran-rakyat com

Tags

Terkini

Terpopuler