Dari Gilang Bungkus hingga Dosen Swinger, Deretan Kasus Pelecehan Seksual Viral yang Tuai Sorotan

8 Agustus 2020, 16:10 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual.* /DOK PIKIRAN RAKYAT/

PR CIREBON - Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia digemparkan dengan kasus-kasus pelecehan seksual yang membuat geram hingga menjadi viral dan tuai sorotan banyak orang.

Kasus-kasus pelecehan seksual tersebut muncul lantaran keberanian korban mengungkap fakta untuk mencari keadilan dan perlindungan.

"Tanpa persetujuan, bisa dimaknai sebagai kekerasan, ancaman kekerasan, manipulasi, penyalahgunaan kuasa. Nah, ketika ada posisi seperti itu, ada kekerasan, ancaman kekerasan, manipulasi, iming-iming itu dan itu menyasar organ tubuh, organ seksual dan organ reproduksi maka itulah kekerasan seksual," jelasnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Baca Juga: Erick Thohir Buka-bukaan, Sebut Jurus Andalan Agar Indonesia Terhindar dari Resesi Ekonomi

Sementara, lanjutnya, pelecehan seksual merupakan perhatian atau perilaku bersifat seksual yang unwelcome attention atau unwelcome behaviour, bersifat tidak diinginkan atau tidak diharapkan.

Atas banyaknya kejadian itu, banyak publik hingga public figure menyinggung soal Pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) yang ditarik dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2020 oleh DPR.

Berikut deretan kasus pelecehan seksual yang viral di media sosial dan menuai banyak sorotan sekaligus kemarahan masyarakat.

Baca Juga: Kucing di Inggris 'Pensiun' dari Pekerjaannya sebagai Penangkap Tikus untuk Diplomat

1. Pelecehan seksual di Starbucks

Pada bulan Juli 2020, video aksi pelecehan seksual yang dilakukan pegawai Starbucks membuat geger media sosial, di mana seorang pegawai menyorot bagian sensitif wanita melalui CCTV. Sementara pegawai lainya merekam dan menyebarkan aksi tersebut hingga viral.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Sementara pelaku berinisial DD (22) ditetapkan sebagai tersangka karena telah merekam dan menyebarkan hal yang dinilai tidak layak.

Selain itu, ia juga dipecat dari gerai Starbucks yang berada di bilangan Jakarta Utara. Senior General Manager Corporate PR and Communications PT Sari Coffe Indonesia, Andrea Siahaan pihaknya melakukan pemecatan karena telah mengintip bagian tubuh sensitif korban melalui CCTV.

Baca Juga: Terkesan Dadakan dan Tak Jelas, Dana Subsidi Pekerja Disebut Siasat Pemerintah Tutupi Ketidakmampuan

2. Pelecehan Seksual fetish kain jarik oleh Gilang Bungkus

Sebuah akun Twitter @m_fikris mengungkapkan pelecehan seksual yang terjadi kepadanya oleh predator fetish kain jarik, di mana pemilik akun mengungkapkan ada seseorang yang memintanya untuk membantu menyelsaikan riset.

Orang tersebut berinisial G yang berkuliah di Universitas Airlangga Surabaya. G awalnya mengikuti akun Instagram korban, kemudian keduanya intens berkomunikasi melalui Whatsapp.

Akun @m_fikris mengaku bahwa dirinya menjadi korban pelecehan seksual G, di mana G memintanya untuk membungkus dirinya dengan kain jarik lalu difoto dan video untuk kemudian dikirimkan pada G.

Baca Juga: Erick Thohir Buka-bukaan, Sebut Jurus Andalan Agar Indonesia Terhindar dari Resesi Ekonomi

Tanpa menaruh curiga, korban akhirnya menuruti kemauan G yang juga meminta teman korban untuk dibungkus. Namun, setelah melakukannya, korban melihat ada kejanggalan hingga memutuskan untuk speak up menceritakan hal yang sempat dialaminya.

Setelah keberanian M Fikris untuk bercerita, tiba-tiba sosok korban Gilang banyak bermunculan di media sosial dan mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah di posisi M Fikris.

Saat ini, pelaku sudah ditangkap Tim Gabungan Polrestabes Surabaya bersama Satuan Reskrim Polres Kapuas Jajaran Polda Kalimantan Tengah di Kota Kuala Kapuas, Kalteng.

 

Baca Juga: Ikuti Jejak Tri Rismaharini, Gubernur Khofifah Klaim Jatim Punya Total PHK Terendah di Pulau Jawa

3. Kasus pelecehan seksual Dosen Swinger

Pelecehan berkedok riset lagi-lagi terjadi di kalangan masyarakat, dengan pelaku yang kini merupakan oknum dosen berinisal BA.

Kasus ini cukup menyita perhatian publik karena beredar tidak lama setelah kasus Gilang Bungkus terjadi. Aksi pelecehan berkedok riset tentang gaya hidup pasangan atau swinger dilakukan BA untuk menjaring mangsa.

Korban BA pun sampai mencapai sekitar 300 orang perempuan, yang dilakukan sejak tahun 2014.

Baca Juga: Debat Bandingkan Prestasi Muncul usai Pertemuan AHY dan Puan, Pengamat: Jangan Terpancing Pendendam

4. Pelecehan seksual yang dilakukan YouTuber

Youtuber asal Bali Turah Parthayana mendadak viral karena telah melakukan tindakan pelecehan seksual kepada seorang teman wanitanya di asrama saat berada di Rusia.

Kejadian ini cukup menyita banyak perhatian publik lantaran sosok Turah merupakan seseorang yang cukup mempunyai nama sebagai content creator, hingga menggegerkan publik dan menjadi trending topic Indonesia.

Kasus ini pertama diungkapkan oleh akun bernama @sand-_sa119. Sandi mengatakan bahwa dia sudah berbicara dengan korban dan sudah memegang banyak bukti- bukti perbuatan Turah yang berkuliah di Rusia.

Baca Juga: Siang Hari Ini, Gelombang 4 Kartu Prakerja Dibuka untuk 800 Ribu Kuota

Menurut penuturan Sandi, dugaan kasus pelecehan seksual ini dimulai pada tanggal 23 November, yang terjadi di kamar asrama Parus. Modusnya, Turah mengajak korban menonton film, hingga melakukan aksi pelecehan seksual.

 

Namun, sang korban akhirnya berontak dan mengadukan semua perbuatan Turah kepada kekasihnya. Publik pun dibuat marah ketika Turah justru memarahi korban dan masih memikirkan nama baik atau reputasinya karena korban mengadukan semua kepada pacarnya.

Saat ini, beberapa sanksi telah diterimanya. Turah dikeluarkan dari struktur kepanitiaan yang sedang dijalani. Serta mengundurkan diri dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Kota Tomsk, Rusia.

Baca Juga: Indonesia Alami Resesi, DPR Ambil Hikmah Sebut Bisa Buat Kebijakan Penuh Solusi untuk Ekonomi

5. Pemerkosaan di wilayah Bintaro

Kali ini, kasus pelecehan seksual yang viral merupaka kisah yang diceritakan korban bernama Amy Fitria di Instagram, di mana ia mengaku telah diperkosa oleh orang tidak dikenal di komplek rumahnya di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan.

Lewat Instagram, Amy dengan berani bercerita saat pria tidak dikenal tiba-tiba ada di dalam kamarnya dan memperkosa dirinya pada 13 Agustus 2019.

Pagi itu, Amy terbangun karena merasa ada sosok pria asing di rumahnya. Saat itu juga, pria yang tidak dikenal Ami pun langsung menyerang dan memperkosanya, membuat Amu harus dilarikan ke rumah sakit karena luka yang serius.

Amy Fitria mengaku tidak bisa membawa kasus ini ke ranah hukum karena hanya memiliki bukti yang sedikit.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler