Perang Dinasti Politik Ada di Tangerang Selatan, PDI-P dan Gerindra Mesra Lagi usai Pilkada Solo

6 Agustus 2020, 13:10 WIB
Ilustrasi Pilkada. */Net /

PR CIREBON - Tangerang Selatan merupakan salah satu daerah penyangga Ibukota, sehingga kontestasi Pilkada 2020 akan menjadi hal menarik untuk diikuti. Terlebih, baru-baru ini Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disebut jadi tempat pertarungan dinasti.

Pasalnya, total tiga pasangan calon yang beredar memiliki korelasi terhadap orang-orang besar di belakangnya.

Adapun tiga paslon itu dimulai dari Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang merupakan dinasti politik petahana dinasti Banten, Ratu Atut Chosiah.

Baca Juga: Beredar Viral Iklan Kispray Lawas Klaim Bisa Bunuh Covid-19, Simak Pernyataan Peneliti LIPI

Berlanjut ke paslon Muhamad-Rahayu Saraswati yang dikaitkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Tepatnya, Saraswati anak dari adik Prabowo, yakni Hashim Djojohadikusumo.

Hingga terakhir, Siti Nur Azizah-Ruhamaben yang dikaitkan dengan Wakil Presiden (Wapres RI), KH Maruf Amin. Tepatnya, Nur Azizah merupakan anak dari Wakil Presiden RI (Wapres RI), KH Ma'ruf Amin.

Dalam detailnya, Benyamin-Pilar dikabarkan diusung Partai Golkar, Siti Nur Azizah-Ruhamaben diusung oleh Partai Demokrat dan PKS.

Baca Juga: Soal Surabaya Zona Hijau Covid-19, Pakar: Tri Rismaharini Sesat, Pamornya Pasti Turun

Sedangkan yang paling disorot adalah paslon Muhamad-Rahayu Saraswati diusung PDIP dan Gerindra, sehingga kedua partai yang sempat bertarung di Pilpres 2019 lalu itu memilih strategi mesra.

Untuk itu, Pengamat Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul mengatakan, Pilkada Tangsel ini jelas menarik karena Wakil Presiden, Maruf Amin pun menurunkan anaknya langsung.

"Mengapa tidak disebut pertarungan dinasti? Tiga pasangan calon punya latar belakang dinasti. Ada dari Dinasti Ratu Atut Chosiah (mantan Gubernur Banten), dinasti Prabowo Subianto dan dinasti Ma'ruf Amin," ungkap Adid, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Rabu, 04 Agustus 2020.

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Nomor Satu, Puncaki Survei Kinerja Menteri Kabinet Indonesia Maju

Senada dengan Adib, pakar politik senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro juga mengatakan hal yang hampir serupa.

Siti Zuhro berpendapat, kehadiran nama-nama besar dibalik tiga kandidat tersebut merupakan cara para pasangan calon untuk dapat mendulang popularitasnya.

"Kota Tangsel memang menarik dibandingkan daerah penyangga Ibu Kota Lainnya. Wajar bila orang-orang besar menurunkan perannya," pungkas Zuhro.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler