Ngaku Tidak Akan Terlibat Pilkada Lagi, Achmad Purnomo Tolak Bantu Gibran jadi Tim Pemenangan

28 Juli 2020, 10:30 WIB
Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming (kanan) dan Achmad Purnomo (kiri).* /

PR CIREBON - Secara mengejutkan, pada Senin, 27 Juli 2020, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo menolak menjadi penasihat di tim pemenangan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa di Pilwalkot Solo.

"Saya enggak mau jadi tim pemenangan Gibran-Teguh," kata Purnomo di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Penolakan tersebut disampaikan langsung melalui aplikasi pesan WhatsApp pada ketua tim pemenangan pasangan Gibran-Teguh DPC PDIP Solo, Putut Gunawan dan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Baca Juga: Sebut Masa Depan Korut Dijamin, Kim Jong Un: Berkat Penangkal Nuklir, Tidak akan Ada Lagi Perang

Purnomo mengungkapkan, keputusan tersebut merupakan hal yang sudah diperhitungkan dengan matang selama dirinya menjalani karantina mandiri.

"Saya ingin istirahat begitu (tekuni bisnis), tidak akan terlibat di pilkada sama sekali," tukasnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo pernah mengaku mendapat panggilan berkunjung ke Istana Negara pada 16 Juli 2020, tepatnya sehari sebelum pengumuman rekomendasi yang akan maju dalam Pilkada Solo dari PDI-P.

 

Baca Juga: Virus Corona Jadi Kondisi Darurat Kesehatan Global Terparah, WHO: Covid-19 Telah Mengubah Dunia Kita

Saat kunjungan itu, Purnomo menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi tahu rekomendasi Pilkada Solo jatuh pada Gibran dan Teguh, tetapi Purnomo membantah bahwa Jokowi menawarkan jabatan kepadanya.

Jokowi berjanji menyelesaikan kekurangan anggaran pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta (MTSS), di mana Purnomo menjadi ketua panitia pembangunan masjid tersebut.

Penolakan tersebut tentunya membuat publik bertanya, seiring janji Presiden Joko Widodo kepada Achmad Purnomo menggelontorkan dana sebesar Rp138 miliar untuk menyelesaikan anggaran pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta (MTSS).***

 

 
Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler