PR CIREBON - Kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo terus berjalan seolah tak kunjung menemui titik terang, padahal sudah lebih dari 10 hari berlalu.
Namun, hingga saat ini pihak kepolisian masih kesulitan untuk menemukan siapa pelaku pembunuh Yodi Prabowo atau kemungkinan lain yang membuat Yodi tewas dengan sebilah pisau bersamanya.
Untuk menyingkap kasus pembunuhan tersebut, polisi telah mencatatat rute yang ditempuh oleh editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Baca Juga: Umat Islam Harus Sambut, Masjid Hagia Sophia Siap Gelar Ibadah Salat Jumat Pertama dalam 86 Tahun
Jalur yang dipetakan polisi tersebut merupakan jalur biasa yang selalu dilalui Yodi Prabowo untuk pulang ke rumah.
"Sudah semua, kan sudah dilakukan sampai ke kantornya dulu," kata Kepala Bidang
Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Yusri Yunus, dalam keterangannya, Rabu, 22 Juli 2020 dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Yusri mengungkapkan, pemetaan dimulai dari kantor hingga hingga ke lokasi penemuan jasadnya di pinggir Tol JORR Ulujami, Jakarta Selatan, lokasi diduga Yodi Prabowo dieksekusi.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah TKI di Hong Kong dan Arab Saudi Menerima Dana Rp275 Triliun? Ini Faktanya
Kesimpulan kemudian dikumpulkan berdasarkan keterangan saksi yakni rekan kerja korban.
"Penyidik sudah memeriksa beberapa teman kantornya, mulai jam berapa Yodi meninggalkan kantor, kan sudah cek ke sana," kata Yusri.
Hingga saat ini, saksi yang telah diperiksa bertambah menjadi sebanyak 34 saksi. Beberapa saksi juga dijadwalkan akan diperiksa ulang untuk melengkapi berita acara.
Baca Juga: Dua Minggu Raih Pasien Sembuh Tertinggi, Jawa Timur Jauhi Predikat Episentrum Covid-19 Indonesia
Sebelumnya, jasad Yodi Prabowo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020.
Berdasarkan hasil autopsi ditemukan dua luka tusukan senjata tajam di leher dan dada sebelah kiri korban, serta luka lebam.
Di TKP, polisi menemukan sebilah pisau di mana sidik jari milik Yodi Prabowo ditemukan tercetak pada pisau tersebut.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang berharga milik korban, seperti ponsel, dompet, hingga sepeda motor.***