PR CIREBON - Kasus pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo memang menarik perhatian masyarakat luas karena penemuan jasadnya yang terbilang di siang hari bolong dan fakta lain yang menyebutkan jasadnya sudah kehilangan nyawa lebih dari tiga hari.
Namun rupanya, beredar isu yang menyebutkan bahwa pembunuh Yodi Prabowo sudah ditemukan, sekaligus sudah tertangkap.
Inilah yang membuat Polda Metro Jaya harus memberikan klarifikasi bahwa samapai saat ini mereka masih terus mencari keberadaan pelaku pembunuhan Yodi Prabowo.
Baca Juga: Pamerkan Kapal Lebih Kuat dari AS, Tiongkok Peringatkan Taiwan usai Ketahuan Beli Senjata Amerika
Adapun klarifikasi itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
"Ada isu (pelaku) sudah tertangkap, itu belum. Tim yang dibentuk Kapolda (Metro Jaya Irjen Nana Sudjana) masih melakukan pendalaman dan bergerak di lapangan, di pimpin langsung Direskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Jaksel dan Polsek Pesanggrahan," ungkap Yusri, seperti yang dikutip dari situs Galamedia.
Lebih lanjut, Yusri menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa belasan saksi untuk menyelidiki kematian Yodi Prabowo, bahkan akan menambah pemeriksaan dua saksi lain lagi.
"Ada 2 saksi lagi nanti akan kita panggil lagi, rencana malam ini kita lakukan pemeriksaan," jelas Yusri.
Baca Juga: Tak Ada Upaya Pencegahan Optimal, PMI Prediksi Covid-19 Indonesia Tembus 120.000 di Bulan Agustus
Meskipun, Yusri tidak menyebutkan siapa kedua saksi ini, tetapi ia menyebut kedua saksi tersebut sudah datang ke kantor polisi.
"Sementara sudah datang, nanti malam kita lakukan pemeriksaan," kata Yusri.
Lebih dari itu, tim penyelidikan juga sudah melaksanakan analisa dan evaluasi dengan mengintensifkan penyelidikan di lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk lainnya.
Baca Juga: Ungkapkan Pesan Menyentuh untuk Istri Ben Kasyafani, Marshanda: Makasih Ines Ajak Sienna Doain Aku
"Jadi tim ini setiap pagi melaksanakan anev, sore kita lidik lagi. Tim lapangan, termasuk tim sidik dan lidiknya untuk melakukan pengamatan kembali dan mencari petunjuk-petunjuk untuk membuat terang perkara ini," tambah Yusri.
Sementara itu, Polda Metro Jaya sempat mengakui adanya kendala dalam mengungkap kasus ini karena jasad korban sudah ada di TKP sejak tiga hari sebelum ditemukan pada Jumat 10 Juli 2020.*** (Dicky Aditya)