PR CIREBON - Banyaknya massa aksi demonstrasi yang menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) membuat pihak kepolisian menutup Jalan Gatot Subroto menuju Slipi.
Terpantau di lokasi, polisi lalu lintas mengatur pengendara yang hendak menuju kawasan Slipi agar mengalihkan jalan ke arah Senayan.
Sementara, petugas kepolisian lainnya berjaga untuk mengamankan demo tersebut, sebagai langkah antisipasi dari berbagai upaya melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Langgar Physical Distancing, Massa Aksi Terus Padati Gedung DPR, RUU HIP Dianggap Hidupkan Komunisme
Di TKP, massa demo ormas (FPI) memprotes pemerintah dan anggota DPR yang tetap akan membahas RUU HIP. Menurut FPI, Undang-Undang itu dianggap menghidupkan lagi Komunisme di Indonesia.
Berikut jalur alternatif yang telah disiapkan polisi bagi masyarakat agar tidak terjebak kemacetan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.
1. Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi diarahkan ke Gerbang Pemuda.
Baca Juga: Massa Aksi Turun ke Jalan Tolak RUU HIP, Orator Geram dan Teriakkan 'Ganyang PKI'
2. Jalan Gerbang Pemuda arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup, diputar balik ke Gerbang Pemuda di kolong Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Bendungan Hilir.
3. Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ditutup, dibelokkan ke kiri ke arah Jalan Asia Afrika ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono.
4. Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda lalu putar balik di bawah Ladokgi.
Baca Juga: Hindari Tes Covid-19, Para Pedagang Kompak Tutup Lapak hingga Pasar Sepi
5. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di traffic light Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.
6. Jalan Tentara Pelajar pojok Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.***