Hindari Tes Covid-19, Para Pedagang Kompak Tutup Lapak hingga Pasar Sepi

- 24 Juni 2020, 15:28 WIB
Kondisi kios-kios yang tutup di Pasar Gembrong Cempaka Putih, Rabu 24 Juni 2020.
Kondisi kios-kios yang tutup di Pasar Gembrong Cempaka Putih, Rabu 24 Juni 2020. /ANTARA/Livia Kristianti/

PR CIREBON - Tak seperti biasanya, Pasar Gembrong di kawasan Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta, sepi dari aktivitas perniagaan. Bukan tanpa alasan, mayoritas kios di pasar ini tutup karena pemiliknya memilih tak berdagang untuk menghindari tes Covid-19.

Tes Covid-19 yang mencakup rapid test dan tes usap itu digelar oleh Puskesmas Cempaka Putih. Lokasi Pasar Gembrong dipilih karena melihat tingkat kerentanan penularan.

Di lokasi pasar, banyak kios yang tertutup rapat. Padahal berdasarkan pantauan Antara, sehari sebelumnya aktivitas di pasar ini berjalan normal, bahkan tak menaati aturan ganjil-genap pembukaan kios.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, KPK Susun Rencana Temui Para Kandidat di Daerah

"Kemarin dikabarin gak ada ganjil-genap pasar hari ini. Terus kayaknya info tes Covid-19 itu kesebar. Langsung deh pada milih tutup," kata Ujang.

"Giliran Lebaran kemarin pada buka tuh katanya takut hilang pelanggannya, nah sekarang giliran ada tes disamperin ke pasar malah pada milih kehilangan pelanggan nutup tokonya," lanjut Ujang, salah seorang pedagang yang tetap berjualan dan sudah mengikuti tes cepat di Pasar Gembrong, Rabu, 24 Juni 2020.

Kepala Puskesmas Cempaka Putih Dicky Alsadik yang hadir dalam acara pengetesan Covid-19 massal di Pasar Gembrong pun menyayangkan sikap pedagang yang menghindari pengetesan Covid-19.

Baca Juga: Kabar Baik, Wilayah Berstatus Zona Hijau Covid-19 di Indonesia Bertambah Jadi 58%

"Sebenarnya sudah sepakat tidak ada ganjil genap untuk pedagang biar diperiksa swab test dulu. Tapi malah banyak pedagang yang lebih memilih tutup," kata Dicky.

Lurah Cempaka Putih Barat Parsono yang juga hadir dalam pengetesan Covid-19 itu menegaskan akan terus mengejar para pedagang yang menghindar hingga akhirnya ikut dalam pengetesan.

"Kita pokoknya akan panggil terus mereka. Hari ini menghindar, kita pastikan besoknya ikut pengetesan," kata Parsono.

Baca Juga: Babinsa Meninggal Ditusuk, Kasad: Kejar, Jangan Sampai Walk Away

Sebelumnya, satu pekan lalu para pedagang di Pasar Gembrong memilih untuk tidak menaati aturan ganjil genap kios karena dianggap merugikan.

Para pedagang yang menolak ganjil genap kios itu pun rata-rata merupakan pedagang sayur mayur di kios los.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x