Formula E Sukses, Anies Penuhi Panggilan KPK, Terakhir Muncul Kabar Balapan Akan Diambil Singapura, Why?

8 September 2022, 09:38 WIB
Ajang Balapan Formula E Sukses Pertama Kalinya di Indonesia dan Asia Tenggara, Begini Tanggapan Presiden/IG @ presiden joko widodo /

SABACIREBON - Singapura siap untuk mengambil alih perhelatan balap mobil listrik Formula E Jakarta.

Hal itu disampaikan Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha. Demikian dikutip dari Antaranews, Kamis 8 September 2022.

Dikatakan Gontha, penyebab dari hal itu dikarenakan perhelatan balap mobil listrik internasional di Jakarta terus menerus diributkan berbagai pihak.

Baca Juga: PERSIB Lawan Arema FC, Dari 4 Kiper, Kemungkinan Besar Penjaga Gawang Ini yang Akan Diturunkan

"Info A1 media international: SINGAPORE akan mengambil alih perhelatan balapan mobil FORMULA-E. Dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara- gara Indonesia ribut mengenai FORMULA E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!," tulis Peter dalam cuitan akun media sosial Twitter miliknya @PeterGhonta yang dipantau di Jakarta, Rabu 7 September malam.

Terkait dengan keberhasilan Formula E Jakarta 2022, lembaga riset Insititute for Development of Economic and Finance (Indef) memperkirakan penyelenggaraan tersebut memberikan dampak ekonomi dengan nilai total Rp 2,638 triliun bagi DKI Jakarta.

Atau dengan kata lain berkontribusi 0,08 persen pada pertumbuhan ekonomi daerah pada 2022.

Baca Juga: Kemenangan PERSIB Atas RANS Nusantara FC Belum Memuaskan, Begini Kata Ricky Kambuaya

"Artinya untuk ekonomi Jakarta akan menambah potensinya sebesar Rp 2,63 triliun terhadap kegiatan ekonomi Jakarta dalam satu tahun," ujar Kepala Pusat Makro dan Keuangan Indef Rizal Taufikurahman dalam diskusi publik Dampak Penyelenggaraan Jakarta E Prix 2022, di Jakarta 23 Juni 2022.

Angka tersebut, berdasarkan hasil dari dampak tambahan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Rp 2,041 triliun dan dampak ekonomi langsung Rp 597 miliar.

"Jadi Rp 2,6 triliun itu sebenarnya penjumlahan dari ekonomi langsung dan nilai tambah yang dibuat (create) dari kegiatan itu (Formula E)," ucapnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini Kamis 8 Agustus 2022

Dampak ekonomi langsung Formula E terdiri dari masuknya biaya dari beberapa aspek.

Pertama alokasi capital expenditure (capex) Rp 213 miliar, alokasi operating expense (opex) Rp 112 miliar, commitment fee event Jakarta E-Prix Rp 216 miliar, pembelian tiket plus pengeluaran pengunjung Rp 52,04 miliar, transaksi pengunjung pada UMKM Rp 4,54 miliar.

Sementara itu, total dampak ekonomi langsung sebesar Rp 597 miliar merupakan uang masuk untuk perekonomian Jakarta selama ajang Formula E, mulai dari persiapan infrastruktur hingga acara berlangsung.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek Hari Ini Kamis 8 Agustus 2022

Ajang Formula E Jakarta 2022 dianggap sukses besar oleh CEO Formula E, Alberto Longo.

Bahkan, pihaknya akan memperhitungkan untuk menggelar dua balapan beruntun (double-header) pada kegiatan selanjutnya di Jakarta.

Alberto mengaku takjub atas kemeriahan hingga dampak positif dari Formula E Jakarta.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Kamis 8 Agustus 2022

Namun demikian, Formula E Jakarta 2022 yang telah berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dan merupakan pertama kalinya digelar di Indonesia itu, mengundang berbagai perseteruan hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan menyelidiki dan meminta keterangan sejumlah pihak.

Pada Rabu kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi undangan KPK untuk menjalani pemeriksaan terkait penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Anies tiba sekitar pukul 09.26 WIB dengan berseragam dinas kemeja putih dan langsung masuk ke dalam gedung serta hanya melemparkan senyum sambil mengucapkan terima kasih ke arah wartawan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Priangan Timur Hari Ini Kamis 8 Agustus 2022

Anies Baswedan telah dua kali menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK. Lembaga anti rasuah sendiri telah memanggil Ketua DPRD DKI, Anggota Komisi E DPRD DKI, Direksi PT Jakarta Propertindo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta lainnya.***

 

Editor: Andik Arsawijaya

Tags

Terkini

Terpopuler