Berhasil dalam Swasembada Beras, Indonesia Terima Tenghargaan IRRI

14 Agustus 2022, 13:49 WIB
Kberhasil Indonesia berswasembada beras diakui oleh Dunia internacional./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON  - Perjuangan pemerintah dan rakyat dalam upaya menjadikan negeri ini sebagai tempat swasembada pangan diakui keberhasilannya oleh dunia internasional

Semboyan bahwa negara ini adalah negeri lumbung padi dan dikenal dunia sebagai negara agraris, dibuktikan dengan diterimanya penghargaan dari sebuah lembaga penelitian internasional, International Rice Research Institute (IRRI).

IRRI memberikan penghargaabn atas keberhasilan Indonesia   mencapai swasembada beras dan meningkatkan sistem ketahanan pangan dengan baik.

 Baca Juga: 345 Haji Hloter Terakhir Embarkasi Solo Tiba di Tanah Air

"Kami senang berada di sini untuk merayakan capaian Indonesia dalam sektor agrikultur," kata Direktur Jenderal IRRI Jean Balie saat menyerahkan penghargaan di Istana Negara, Jakarta, Minggu seperti dikutip dari portal berita antaranews.com.

Balie mengatakan pencapaian Indonesia itu merupakan langkah besar untuk menciptakan ketahanan pangan nasional, terutama di tengah kondisi geopolitik global. IRRI berkomitmen akan bekerja sama dalam jangka panjang untuk memperkuat sistem ketahanan pangan di Indonesia.

"Pada kesempatan ini, saya ingin menyerahkan plakat kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk pengakuan dan ucapan selamat atas keberhasilan Indonesia mencapai swasembada beras dan meningkatkan sistem ketahanan pangan nasional," katanya.

 Baca Juga: Jabar Torehkan Rekor Muri, 1 Juta Lebih Siswa Serentak Minum TTD

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan sejak 2015 Indonesia telah banyak membangun bendungan, penampungan air hujan atau embung, dan jaringan irigasi.

Hingga kini, Pemerintah telah meresmikan 29 bendungan besar dan jumlahnya akan bertambah hingga mencapai 38 bendungan di akhir 2022. Kemudian, hingga 2024 Pemerintah menargetkan jumlah bendungan yang akan diresmikan mencapai 61 bendungan.

Pemerintah telah membangun 4.500 embung dan 1,1 juta jaringan irigasi dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Menurut Jokowi, selain pemanfaatan berbagai varietas unggul padi, intensifikasi, dan ekstensifikasi, semua upaya itu memberikan hasil peningkatan produksi yang ada sekarang ini.

 Baca Juga: Peristiwa Langka : Pengguna Nomor Punggung 13 itu Tersambar Petir pada Tanggal 13

Hasilnya, kata Jokowi, selama tahun 2019 hingga 2021, Indonesia konsisten memproduksi beras di angka 31,3 juta ton per tahun; dan dalam tiga tahun terakhir Indonesia sudah tidak mengimpor beras.

"Peningkatan dan konsistensi inilah yang saya lihat, dilihat oleh FAO, dilihat oleh IRRI; karena memang jumlah itu adalah jumlah yang riil. Inilah yang menyebabkan kenapa pada hari ini diberikan kepada kita sebuah sertifikat bahwa Indonesia dinilai memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan sudah swasembada pangan," ujarnya.

Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada para petani Indonesia, pemerintah daerah, dan Kementerian Pertanian atas kerja keras serta riset-riset yang dilakukan. Jokowi menekankan kerja keras itu harus terus didorong sehingga Indonesia tidak hanya bisa memproduksi pangan untuk dalam negeri saja melainkan juga masuk ke pasar ekspor.***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler