Ini Doa Mudik yang Diijazahkan KH Achmad Chalwani

22 April 2022, 16:47 WIB
KH Achmad Chalwani, Pengasuh Pesantren Annawawi, Berjan Gebang Purworejo, Jawa Tengah. /no.or.id/

SABACIREBON - Mudik tahun ini ada yang menggambarkan kondisinya bakal seperti air bah. Pemudik akan tumpah ruah mengingat selama dua tahun terjadi pelarangan. 

Ya, selama dua tahun sebagian besar masyarakat menahan diri untuk tidak mudik. Penyebabnya adalah pandemi Covid 19.

Pada situasi hiruk pikuk  mudik raya  Idul Fitri 1443 H yang kemungkinan membludak itulah, dibutuhkan persiapan matang. Tak terkecuali berikhtiar agar di perjalanan mendapat keselamatan dan kelancaran.

Salah satu ikhtiar yang umum dilakukan lebih dulu memeriksa kendaraan, jika memang akan menggunakan kendaraan sendiri. Kelaikan jalan tunggangan harus betul-betul diperhatikan. Jangan sampai di jalan timbul masalah.

Baca Juga: Posko THR Kemnaker Terima Puluhan Ribu Pengaduan

Upaya lain yang tak kalah penting menyampaikan permohonan kepada Allah Swt, agar diberi keselamatan dan kelancaran, berdoa.

Adakah doa khusus untuk di perjalanan mudik ini?

Kyai Haji Achmad Chalwani, Pengasuh Pondok Pesantren Annawawi Berjan Purworejo Jawa Tengah, memberikan ijazah doa kepada para pemudik.

Dari tayangan video yang diunggah oleh fanpage, Facebook resmi yang dikelola oleh tim media pesantren yang ia asuh, Selasa, 19 April 2022 dan dikutip nu.or.id, bisa diikuti apa saja doa tersebut.

“Nanti kalau mau pulang, jangan lupa baca surat Quraisy. Yang dekat cukup tiga kali, yang rumahnya Winong, Bruno, Loano, tiga kali sudah cukup. Yang agak jauh, Banyumas, Semarang, baca tujuh kali. Jakarta, Lampung, Medan, Kalimantan, baca sebelas kali,” kata Kiai Chalwani kepada para santri.

Beberapa faedah

Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah tersebut juga mengatakan, ada beberapa faedah yang akan didapatkan oleh orang yang mau membaca surat Quraisy saat hendak bepergian.

Baca Juga: Jadwal Imsak Sholat dan Buka Puasa Kota Cirebon Hari Ini Jumat 22 April 2022

“Orang kalau bepergian baca surat Quraisy ( اَلَّذِيْ أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوْعٍ ) ‘Alladzii ath’amahum min juu’, ketika bertamu yang punya rumah ini ringan untuk menyuguhi hidangan. Misalnya masuk warung, tidak terpukul (dinaikkan harga secara tidak wajar oleh penjualnya, red),” jelasnya.

Lunga cedak ping siji, rada adoh ping telu, adoh ping pitu, adoh banget ping sewelas. (Pergi dengan jarak dekat membaca sekali, agak jauh sedikit membaca tiga kali, lebih jauh membaca tujuh kali, sangat jauh membaca sebanyak sebelas kali),” imbuhnya.

Selain membaca surat Quraisy saat hendak mudik ataupun bepergian, Kiai Chalwani juga berpesan agar nantinya saat di tengah perjalanan juga membaca satu doa lagi, yakni بِسْمِ اللهِ مَا شَاءَ الله، لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ (bismillaahi maa syaa`allaah laa quwwata illaa billaah).

“Nabi mengatakan ‘barangsiapa di dalam bepergian mau membaca bismillaahi maa syaa`allaah laa quwwata illaa billaah, kamu yang dalam bepergian, harta yang kamu bawa akan dijaga oleh Allah, yang ditinggal pun akan dijaga oleh Allah,” ungkapnya.

“Barang-barangmu yang di pondok insyaallah aman semua. Baca bismillaahi maa syaa`allaah laa quwwata illaa billaah,” tambahnya.

Dikatakannya, doa terakhir ini memiliki manfaat yang sangat besar, khususnya sebagai keamanan.

“Makanya, kalau ada yang tidak membaca doa ini, kadang-kadang ada orang bepergian, saat pergi gabahnya dijual sama anaknya karena tidak membaca doa ini,” katanya.***

 

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler