PIKIRAN RAKYAT - Cuci tangan menjadi kebiasaan rutin yang diutamakan masyarakat dalam melawan pandemi Covid-19.
Ini bertujuan untuk menghindarkan diri dari peluang tertular Covid-19. Terlebih, interaksi menggunakan tangan sering kali dilakukan banyak orang.
Untuk itu, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo bersama UMKM binaan mengeluarkan inovasi terbaru, yakni hand sanitizer berbahan dasar nira pohon aren.
Baca Juga: Cek Fakta: Italia Dikabarkan Minta Dibacakan Quran untuk Lawan Covid-19, Faktanya Berbeda
Dalam keterangannya, Kepala BPOM Gorontalo Yudi Noviandi mengatakan produksi hand sanitizer tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Jika masyarakat butuh hand sanitizer, nanti sudah ada di pasaran lokal Gorontalo tanpa menunggu dari luar daerah lagi," ujar Yudi dalam keterangan yang dilansir dari Kantor Berita Antara pada Selasa, 29 April 2020.
Dijelaskan Yudi, produksi hand sanitizer bermerek Sofie tersebut dinilai dapat meningkatkan perekonomian UMKM lokal Gorontalo dan mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Baca Juga: Lewat Dapur Umum TNI dan Polri, Warga Kurang Mampu di Cirebon Terima Nasi Secara Gratis
"Dari awalnya dari BPOM Gorontalo memproduksi hand sanitizer dari bahan minuman keras, lalu sekarang dari nira pohon aren," ungkap Yudi.
Bahkan, Yudi mengakui pembuatan hand sanitizer berbahan dasar nira pohon aren itu menggunakan standar World Health Organization (WHO) yang proses pembuatannya pun terus diawasi.
Sementara itu, mitra UMKM BPOM yang memproduksi hand sanitizer Sofie Komisaris CV. Covindo Mardanitama, Taufik Akbar mengatakan produk tersebut dijual lebih murah dari harga pasaran dengan kualitas yang baik standar WHO.
Baca Juga: Marhaban ya Ramadhan! Berikut Doa dan Keutamaan Puasa Hari Ke-6
"Kita menjual produk ini agar mampu dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat," pungkas Taufik Akbar.***