Diprotes Puluhan Penumpang, Operator Stasiun Manggarai Siapkan KRL Tambahan

11 April 2020, 17:52 WIB
PULUHAN penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan Bekasi mendadak ditelantarkan di Stasiun Manggarai, usai ketinggalan KRL terakhir yang habis sejak pukul 17.14 WIB.* //Andi Firdaus

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan Bekasi mendadak ditelantarkan di Stasiun Manggarai, usai ketinggalan KRL terakhir yang habis sejak pukul 17.14 WIB.

Sontak saja, mereka memprotes operator stasiun atas jadwal baru KRL yang membingungkan tersebut pada Jumat, 10 April 2020 sore.

Perubahan jadwal KRL itu berlaku seiring dengan adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta pada hari yang sama.

Baca Juga: Satu Orang Warga Kota Cirebon Positif Covid-19, Gugus Tugas Belum Berikan Keterangan 

Berkaitan dengan itu, Kepala Stasiun Manggarai Hendrik Mulyanto memberi solusi dengan menambah pemberangkatan Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan Bekasi.

Hendrik menegaskan penambahan kereta itu hanya untuk sekali itu saja.

"Kami kasih solusi buat bapak-bapak dan ibu-ibu satu kereta terakhir ke Bekasi untuk kali ini aja," terang Hendrik Mulyanto meredakan kegelisahan puluhan penumpang tujuan Bekasi di ruang informasi Stasiun Manggarai.

Baca Juga: Tampilkan Gambar Cabul, Singapura Larang Guru Gunakan Aplikasi Zoom

Adapun peristiwa itu dimulai saat penumpang merasa kebingungan karena penetapan jam operasional kereta pada hari perdana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Penumpang menilai, saat itu jam operasional stasiun belum berakhir sesuai ketentuan PSBB pada pukul 18.00 WIB.

Menanggapi hal tersebut, Hendrik mengatakan jadwal PSBB pada pukul 18.00 WIB dihitung berdasarkan waktu tiba kereta di stasiun tujuan. Sedangkan, KRL terakhir di Stasiun Manggarai berangkat jam 17.14 WIB.

Baca Juga: Tak Memandang Fisik, Virus Corona Tembus 'Kandang' Pegulat Sumo di Jepang

"Jam 18.00 WIB itu estimasi waktu hingga ke tempat tujuan akhir," jelas Hendrik.

KRL tambahan yang disediakan sebagai bentuk hasil protes penumpang dioperasikan sekitar pukul 18.20 WIB.

Hendrik berharap, di masa mendatang aturan jam operasional baru ini dipahami semua penumpang.

Baca Juga: Test Swab Pertama Dinyatakan Negatif, Bupati Karawang Tetap Jalani Isolasi

"Tapi selanjutnya harap dan mohon sekali ibu-ibu juga memahami kalau operasional kereta hanya pukul 06.00 hingga 18.00 WIB," pungkas Hendrik dilansir Antara.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler