PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan bahwa Indonesia belum perlu melakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.
Lockdown merupakan langkah menutup seluruh kota atau negara untuk mencegah penyebaran penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus tersebut.
"Tidak ada lockdown, sudah dikasih tahu apa yang dilakukan adalah preventif, pencegahan, membersihkan lingkungan dalam beribadah, yang kita lakukan sekarang jaga imunitas tubuh kita termasuk para wartawan, kalau panic attack itu yang paling menghancurkan imunitas kita, jangan sampai paranoid," ujar Terawan seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Baca Juga: Kadinkes Kota Cirebon Bantah Adanya PDP Virus Corona Rujukan dari Tasikmalaya
Menurut Menkes Terawan, rasa takutlah yang akan menurunkan imunitas kita dan hal tersebut akan berbahaya.
Ia juga mengungkapkan bahwa negara yang mulai bangkit dari virus corona atau Covid-19 adalah dengan membangun imunitas psikologis rakyatnya.
Saat ini terdapat beberapa negara yang telah melakukan lockdown sebagian maupun seluruh wilayahnya.
Baca Juga: Penuhi Undangan Disney, Prilly Latuconsina Terbang ke Amerika untuk Sapa Pemain Film Mulan
Negara-negara tersebut adalah Italia sejak 9 Maet 2020, Denmark sejak 13 Maret 2020, Filipina sejak 12 Maret 2020, kemudian Irlandia pada 12-29 Maret 2020.
Pemerintah Tiongkok telah mengunci kota Wuhan dan beberapa kota yang berada di dekatnya yang menjadi lokasi episentrum Covid-19. Korea Selatan juga telah melakukan lockdown terhadap kota metropolitan Daegu.
"Program preventif yang harus kita ajukan seperti tempat peribadatan disemprot disinfektan supaya ibadah lebih aman dan nyaman. Kalau badannya 38 derajat sudah pasti badannya 'greges' disadarkan agar tidak usah menuju tempat ibadah bisa di rumah tapi kalau sehat harus beribadah," ujar Terawan.
Terawan juga mengatakan Kemenkes bersama dengan TNI, BNPB, serta kementerian lain bersama-sama berjuang dan bersatu menghadapi pendemi yang dialami dunia.***