Berbagai Wilayah Indonesia Berada di Zona Cuaca Ekstrem, BMKG: Hati-hati Saat Keluar Rumah

24 Februari 2020, 12:58 WIB
Cuaca Bandung /@jullyhend/

PIKIRAN RAKYAT – Cuaca ekstrim yang sedang melanda Indonesia saat ini tidak terlepas dari perhatian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Pihak BMKG menyatakan 7 daerah berstatus siaga dan berpotensi terkena dampak akibat hujan lebat dalam rentang 24-25 Februari 2020, yang sebagian besar daerah Jawa.

Dalam hal ini, BMKG memberikan imbauan terkait cuaca ekstrim yang melanda tujuh daerah.

Baca Juga: Bangunan Baru di Pemakaman Khutiong Terus Dialiri Listrik, Yayasan Cirebon Sejahtera Kirimkan Surat ke PLN

"Memang statusnya di wilayah Jawa, terkait kewaspadaan, hampir semua siaga, termasuk daerah DKI Jakarta hari ini dan besok, begitu juga dengan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata prakirawan BMKG Ida Pramuwardani, Senin 24 Februari 2020.

Menurut BMKG, daerah Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur berada dalam status siaga.

Sementara itu Jambi, D.I. Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan berada dalam status waspada.

Khusus daerah Ibu Kota yang berpotensi terdampak di daerah Jakarta Barat adalah Kebon Jeruk, Kembangan, Palmerah, dan Tamansari.

Jakarta Pusat adalah Cempaka Putih, Gambir, Johar Baru, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, Senen, dan Tanah Abang.

Baca Juga: Rumah Pemda Dijadikan Tempat Produksi Narkoba, Oded: Kami Akan Telusuri Pemiliknya

Jakarta Selatan yang berpotensi terdampak adalah Cilandak, Jagakarsa, Kabayoran Lama, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Setia Budi dan Tebet.

Kemudian, Jakarta Timur adalah Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasarrebo, Pulogadung dan di daerah Jakarta Utara adalah Cilincing, Danau Sunter dan lain-lain, Kelapa Gading, Koja, Pademangan dan Tanjung Priok, menurut situs BMKG Signature.

Dampak yang harus diwaspadai, di antaranya adalah sulit berkendara di jalan raya.

Baca Juga: Korban Banjir di Desa Obel Obel Bertambah, Satuan Petugas dan BPBD Setempat Masih Lakukan Penanganan

Kemungkinan sebagian kelompok masyarakat terisolir, jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, dan gangguan penggunaan jalan karena banjir serta penutupan.

Masyarakat diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah, terus memperbarui informasi lewat media massa atau media sosial, dan tidak beraktivitas di luar jika tidak mendesak hal tersebut disampaiakan pihak BMKG.

"Yang harus diwaspadai hari ini sekitar malam hingga dini hari menjelang pagi ada potensi hujan lebat disertai angin, kilat dan petir. Potensi itu bertahan hingga jelang pagi untuk daerah DKI Jakarta," kata dia.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler