Cendekiawan Muda Yudi Latif: Bersyukur Indonesia Punya Pancasila

29 Januari 2020, 16:54 WIB
CERAMAH Wawasan Kebangsaan kepada Pasis Seskoau Angkatan Ke-57 dan Sesau Angkatan Ke-13 di Gedung Widya Mandala I, Seskoau, Lembang Kabupaten Bandung Barat.* /Pemprov Jabar/

PIKIRAN RAKYAT – Pancasila sebagai Lambang Negara melambangkan nilai luhur yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

Wilayah NKRI dari sabang sampai Merauke memilki adat budaya yang berbeda beda dalam menjalankan tatanan kehidupan.

Namun semua itu bukan alasan untuk tidak bersatu dengan satu sama lain.

Baca Juga: Jika Sungai Cisangkuy Bisa Dibelokkan, Ridwan Kamil Sebut 90% Banjir Baleendah dan Dayeuhkolot Teratasi

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Cendekiawan Muda Yudi Latif menegaskan bahwa Pancasila-lah yang dapat mempersatukan keberagaman tersebut.

"Sepatutnya kita harus bersyukur, Indonesia memiliki Pancasila yang mampu mempersatukan keberagaman dan kemajemukan dari Sabang sampai Merauke,” jelas Yudi pada saat memberikan ceramah Wawasan Kebangsaan kepada Pasis Seskoau Angkatan Ke-57 dan Sesau Angkatan Ke-13 di Gedung Widya Mandala I, Seskoau, Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Keberagaman di Indonesia harus dijaga, dipertahankan, dan dilestarikan karena menjadi modal utama dalam membangun bangsa yang lebih kuat dan makmur.

“Jangan jadikan keberagaman tersebut sebagai perbedaan untuk saling membatasi, tetapi untuk saling melengkapi dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” ujar Yudi.

 Baca Juga: Orangtua Harus Menyadari Sebelum Terlambat, Berikut Tanda-tanda Remaja Terpengaruh Lingkungan Buruk

Pancasila menjawab keberagaman tersebut dengan menautkan perbedaan suku, ras, etnik, agama, budaya dan geografis dalam satu titik temu atau persetujuan untuk membangun kebhinekaan yang tertuang pada setiap sila pada Pancasila.

Yudi mengatakan, dalam sila pertama menjelaskan keberagaman agama dimana setiap penduduk bebas memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing serta saling menghormati pilihannya.

Kemudian sila kedua mengenai persamaan hak dan kewajiban sebagai warga negara dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Selanjutnya sila ketiga merupakan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Kemudian sila keempat, dengan menghormati perbedaan pandangan, menerima aspirasi dan mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan serta dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Baca Juga: Ridwan Kamil Prediksi Banjir di Bandung Mendekati Nihil: Insya Allah kalau Pak Presiden Berkunjung Tahun Depan

Terakhir sila kelima yakni untuk saling bekerja sama, bekerja keras dan inovatif dalam mengembangkan usaha bersama dengan semangat tolong menolong.

“Perwira siswa harus memahami betul visi misi negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila yaitu menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur,” tambah Yudi

Melalui ceramah ini, Yudi Latif berharap para Perwira siswa semakin menguatkan pemahaman, menumbuhkan, serta mengamalkan semangat kebhinekaan yang tercantum dalam Pancasila.

“Salam Pancasila,” Yudi mengakhiri***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler