Jadi Kapal Selam Pertama Buatan Indonesia, Alugoro Diharapkan Majukan Industri Pertahanan Nasional

29 Januari 2020, 10:18 WIB
Jokowi melihat kondisi kapal alugoro.* /PT PAL//

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melakukan kunjungan ke salah satu perusahaan BUMN yang menangani industri pertahanan PT PAL Indonesia, pada 27 Januari 2020.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui laman resmi  Sekretariat Kabinet Republik Indonesia dan PT PAL Indonesia, Jokowi mengecek produk hasil perusahaan yang bergerak di bidang galangan kapal dan melakukan rapat terbatas (ratas).

PT PAL Indonesia merupakan perusahaan BUMN yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga: Balada Guru Honorer di Cirebon: Gaji Jauh dari UMK, di CPNS 2020 pun Tak Berdaya

Produk baru yang dikeluarkan PT PAL Indonesia ialah Kapal Selam KRI Alugoro-405 yang merupakan kapal selam ketiga dari batch pertama. 

Kapal Selam KRI Alugoro merupakan kerjasama antara PT PAL Indonesia dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME). 

Kapal selam ini memiliki spesifikasi panjang 61,3 meter dengan kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot dan kecepatan maksimal di permukaan 12 knot.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Dimakan, Inilah Manfaat Telur untuk Wajah, Kulit, hingga Kuku

Kapal selam ini pun telah menjalani berbagai proses pengujian seperti Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT)

Alugoro ini akan melalui beberapa tahap SAT sebelum akhirnya akan melakukan tes terakhir hingga akhirnya benar-benar bisa digunakan. 

Keberhasilan Indonesia dengan pembangunan kapal selam Alugoro menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membuat kapal selam. 

Baca Juga: Masuki Masa Susah Diatur, Simak 7 Cara Hadapi Remaja yang Sedang Emosi

"Saya kira sebuah kerjasama yang bagus, ada transfer teknologi di dalam pembangunan kapal selam Alugoro. Kita harapkan suatu titik negara ini bisa mandiri mengerjakan semuanya oleh anak-anak bangsa sendiri," ujar Presiden menyampaikan harapannya.

Presiden optimis untuk Indonesia bisa melakukan kemandirian industri dalam bidang pertahanan.

"Ya, seperti PT PAL ini sudah mengekspor ke beberapa negara. Saya kira itu udah bagus tetapi kita sendiri dulu, pasar sendiri yang kita penuhi," ujar Presiden mengakhiri kunjungan tersebut.

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler