Motor Listrik GESITS Indonesia Diekspor ke Senegal, Dubes Sebut Ada Peluang Besar Masuk Kawasan Afrika Barat

18 Oktober 2021, 16:14 WIB
Selain Motor GESITS KBRI Dakar akan memamerkan pesawat sampai alat-alat pertanian dari Indonesia di acara pameran dagang terbesar di Senegal. / Pikiran Rakyat/ Alza Ahdira//

PR CIREBON- Motor GESITS yang merupakan buatan anak bangsa berhasil diekspor ke Senegal.

Motor listrik GESITS tersebut diketahui resmi diekspor ke Senegal pada 16 Oktober 2021 lalu melalui Acara Pelepasan Perdana Ekspor Motor Listrik produksi anak bangsa.

Di selenggarakan oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) dan menjadi bagian dari tindak lanjut kegiatan promosi Motor GESITS yang dilakukan KBRI Dakar pada 8 Juni 2021 di Senegal.

Baca Juga: Arief Muhammad Iseng Tanya soal Mobil Range Rover, Gilang Widya Pramana Juragan 99 Langsung Kabulkan

Duta Besar (Dubes) LBBP RI menyampaikan jika realisasis perdana dari Motor GESITS ke Senegal tersebut memberikan peluang besar kepada Indonesia, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kemlu.

“Realisasi ekspor perdana Motor GESITS ke Senegal ini tidak hanya merupakan langkah awal keberhasilan Motor listrik gesits di pasar Senegal,” katanya.

“Namun juga diharapkan dapat turut berperan sebagai push factor realisasi ekspor Motor gesits ke wilayah lainnya,” sambung Dubes dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Baca Juga: Beberapa Vitamin yang Dapat Mengurangi Gejala Depresi, Vitamin B12 Salah Satunya

Dubes juga meyakini adanya peluang untuk Motor GESITS masuk pasar di kawasan Afrika Barat.

Seperti halnya dengan Pantai Gading dimana pemerintahnya telah mengumumkan akan menghentikan impor Motor berbahan fosil dalam waktu dekat.

Dubes berharap kebijakan tersebut bisa dimanfaatkan untuk memasukan Motor GESITS untuk diperkenalkan kepada masyarakat di negara tersebut.

Baca Juga: Prediksi Inter Milan vs Sheriff Tiraspol di Liga Champions UEFA 20 Oktober 2021, Line Up, dan Skor Akhir

Disamping itu, Dubes juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berperan penting dan mendukung realisasi ekspor dari Motor GESITS ke Senegal.

Mulai dari PT. WIKA, PT WIMA, dan PT LNP, serta Ndiaye Transport, sebagai perusahaan pelopor layanan taksi motor modern di kota Thies, Senegal.

Dengan ini negara Senegal bisa disebut sebagai pengguna Motor GESITS pertama.

Baca Juga: Lirik Lagu Let Somebody Go dari Kolaborasi Coldplay dan Selena Gomez

Sementara, Direktur Operasional PT WIKA, Rudy Hartono mengungkapkan apresiasinya kepada jajaran Dubes RI Dakar yang memfasilitasi realisasi ekspor Motor listrik GESITS tahun ini ke Senegal.

Rudy berharap kalau keberhasilan ini akan mendorong keberhasilan Gesits dalam menembus pasar-pasar motor di negara asing lainnya.

Perlu diketahui kalau ekspor Motor GESITS ke Senegal ini sebanyak satu kontainer yang disertai spare parts dan direncanakan akan sampai di Senegal pada akhir bulan November 2021.

Baca Juga: 3 Campuran Air Kelapa Ini Baik untuk Rambut dan Kulit Kepala, Salah Satunya Madu

KBRI Dakar juga akan memanfaatkan Motor GESITS pada acara pameran dagang terbesar di Senegal pada bulan Desember 2021 nanti.

Pameran Dagang ini tidak hanya akan dihadiri oleh masyarakat Senegal, namun juga potential buyers dari negara-negara lain, khususnya dari wilayah Afrika Barat.

Dubes menekankan kalau produk yang akan dipamerkan tidak hanya Motor GESITS tetapi ada lainnya.

Baca Juga: Cara Membuat Minuman dari Olahan Kunyit, Rasakan Manfaat dari 'Latte Kunyit'

Produk-produk unggulan Indonesia lainnya itu, mulai dari pesawat, alat-alat pertanian, hingga produk makanan.

“KBRI Dakar selalu siap untuk mendukung dan memfasilitasi semua pelaku usaha Indonesia, khususnya untuk memasuki pasar di delapan negara akreditasi KBRI Dakar,” ujar Dubes.

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: KEMENLU

Terkini

Terpopuler