PR CIREBON - Belum lama ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi membuka perhelatan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX di Jayapura.
Presiden Jokowi membuka perhelatan PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Jayapura.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengungkapkan rasa bangganya atas perhelatan PON XX Papua.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Minggu 3 Oktober 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI
Hal ini, disampaikan Jokowi melalui laman resmi Instagram pribadinya @jokowi.
"Malam ini, saya berdiri dengan rasa bangga di tanah Papua," tulis Jokowi yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari unggahan Instagram @jokowi, pada Minggu, 3 Oktober 2021.
Jokowi mengatakan bahwa dirinya membuka penyelenggaraan PON XX di Jayapura.
Sementara itu, Jokowi menyebutkan bahwa stadion Lukas Enembe tersebut merupakan sebuah stadion baru nan megah.
"Berkapasitas 40.000 penonton, salah satu yang terbaik di Asia Pasifik," terangnya.
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa stadion tersebut menjadi salah satu simbol kemajuan Papua.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Minggu 3 Oktober 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One
"Selain infrastruktur yang telah terbangun di mana-mana," tambahnya.
"Konektivitas laut, darat, udara, bandara, pelabuhan, jalan lintas Papua, serta pengembangan sumber daya manusia juga merupakan kemajuan Papua," terangnya.
Selain itu, sang presiden mengatakan bahwa terselenggaranya PON di tanah Papua, menunjukan kesiapan masyarakat.
Terkhusus dalam penyelenggarakan acara besar untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional.
Sebagai catatan, Jokowi mengingatkan bahwa perhelatan PON tersebut sebagai panggung persaudaraan, kesetaraan, dan keadilan.
Hal itu, menurutnya untuk maju dan sejahtera bersama dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Minggu 3 Oktober 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar
Sementara itu, Jokowi mengajak perhelatan PON XX Papua dijalankan dengan penuh suka cita, menjunjung tinggi sportifitas, dan menjalin persaudaraan.
"Serta kebersamaan, kesetaraan, persatuan dan kesatuan negara," pungkas Jokowi.***