Ocehan Jubir Jokowi Dinilai Salah Melulu, Rocky Gerung: Kosakata 'Putar Otak' Fadjroel Rachman Itu Kacau

2 Oktober 2021, 09:15 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung menyorot pernyataan juru bicara atau jubir Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman. /Instagram.com/@rockygerung.ofc

PR CIREBON - Pengamat Politik Rocky Gerung menyorot pernyataan juru bicara atau jubir Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman.

Salah satunya soal ocehan Fadjroel Rachman yang dinilai salah terkait 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Rocky Gerung menilai istilah 'putar otak' yang digunakan Fadjroel Rachman termasuk istilah yang kacau.

Baca Juga: Ernest Prakasa Buka Suara Tentang Kewajiban Seorang Komedian: Wajib Suarakan Kebenaran!

“Fadjroel Rachman bilang pak Jokowi putar otak lindungi Novel Baswedan. Istilah putar otak itu termasuk istilah yang kacau,” kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung menyebutkan kosakata yang diucapkan Fadjroel Rachman tersebut tidak menunjukkan jubir presiden itu bukan sosok yang diplomatis.

"Hal itu menunjukkan kalau Fadjroel Rachman itu gak bisa menunjukkan kosakata yang sifatnya diplomasi,” tuturnya diberitakan Galamedia News sebelumnya.

Baca Juga: Segera Klaim, Berikut Kode Redeem Call of Duty Mobile 'CODM' Hari Ini 2 Oktober 2021

Bahkan, Rocky Gerung menilai istilah 'putar otak' yang dilontarkan Fadjroel Rachman memberikan kesan bahwa Jokowi takut terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang membela Novel Baswedan.

“Putar otak itu artinya mengakali. Berarti pak Jokowi takut sama BEM yang membela Novel Baswedan,” kata Rocky Gerung.

Akibatnya, pengamat politik yang tidak berafiliasi dengan partai politik ini memprediksi Fadjroel Rachman segera meninggalkan Tanah Air untuk menjadi duta besar.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Sabtu 2 Oktober 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

"Pak Jokowi harus segera suruh Fadjroel Rachman berkemas supaya pergi menjadi Dubes,” lanjut Rocky Gerung dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung Official.

Diberitakan Pikiran Rakyat sebelumnya, Rocky Gerung menilai Fadjroel Rachman tidak cocok menjabat sebagai juru bicara Presiden karena ocehannya dinilai tanpa poin.

“Selama jadi Jubir Presiden, Fadjroel Rachman ngocehnya selalu salah melulu. Dia itu selalu berbicara tanpa poin,” katanya.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 'GI' Hari Ini 2 Oktober 2021: ada Primogems dan Ribuan Mora Menanti!

Mestinya, sebagai Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman seharusnya memahami efek buruk dari rencana pemindahan ASN KPK ke ASN Polri.

Salah satunya mengenai reputasi Polri itu sendiri, yang dinilai akan semakin buruk di mata masyarakat.

“Fadjroel Rachman itu harus mengerti jika keinginan Jokowi soal pemindahan ASN KPK ke ASN Polri itu justru merusak reputasi Polri.

"Pemindahan ASN KPK ke ASN Polri membuat standar Polri seakan-akan tidak memerlukan Tes Wawasan Kebangsaan,” katanya.***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler