Janggal! KPK Temukan Transaksi Uang Masuk ke Rekening Keluarga Pejabat Negara

13 September 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi logo KPK. KPK temukan transaksi janggal yang masuk ke rekening keluarga pejabat negara. /Instagram.com/@official.kpk

PR CIREBON - Tim Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan sejumlah transaksi keuangan yang janggal.

Transaksi keuangan yang janggal itu masuk ke dalam rekening keluarga pejabat negara.

Adapun transaksi keuangan itu diduga adalah hasil tindak pidana korupsi pejabat negara yang disamarkan melalui rekening keluarganya.

Baca Juga: Simu Liu Dikritik Netizen Tiongkok hingga Ada Ancaman Boikot Film yang Dibintanginya, Kenapa?

Hal itu diungkapkan langsung oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, di Jakarta, Senin, 13 September 2021.

Menurutnya, para pejabat tersebut akan berpikir anak dan istrinya tidak diperiksa.

Padahal seluruh keluarganya ikut diperiksa dan semua tercatat di LHKPN.

Baca Juga: Sempat Timbulkan Kehebohan, Wawancara Oprah Winfrey dengan Pangeran Harry dan Meghan Kalah di Emmy Awards

"Banyak yang ngumpetin, kalau tidak di rekening dia lalu di rekening anaknya," ungkap Pahala Nainggolan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.

"Dia pikir anaknya tidak diperiksa. Ya diperiksa, kan anak istri, semua yang ada di LHKPN sekeluarga kita angkut," sambungnya.

Pahala menegaskan, saat ini KPK telah memiliki sistem Sipedal kerja sama dengan berbagai bank.

Baca Juga: 5 Selebriti Ini Pakai Tas Mewah yang Harganya Lebih dari Rp200 Juta, Ada Syahrini hingga Luna Maya

Dengan adanya Sipedal ini, KPK bisa semakin cepat dan canggih dalam menelusuri harta kekayaan para penyelenggara negara.

"Kalau sekarang, link yang Sipedal itu khusus semua bank, sudah gitu bursa, kalau dia punya saham, obligasi, punya sun, punya SBN, sama seluruh asuransi," paparnya.

"Ada juga yang nyimpen uang beli policy Rp5 miliar. Gila-gilaan. Begitu udah kelar dicairin policy-nya. Ada yang begitu. Sipedal itu kita elektronik," sambungnya.

Baca Juga: Korea Utara Laporkan Uji Coba Rudal Jarak Jauh, Sebut untuk Pencegahan Manuver Militer Musuh

Demikian pula dengan alat-alat lain yang bisa mendeteksi bagaimana tindakan pencucian uang dilakukan oleh oknum-oknum pejabat negara lainnya.

"Kalau dengan BPN ada jalur elektronik lagi itu. Dengan Samsat ada jalur elektronik lagi sendiri. Jadi praktis lah," ungkapnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler