Beberkan Tiga Hal Utama Untuk Kendalikan Covid-19, dr. Reisa: Kita Pelajari dari Wilayah PPKM Level 2

9 September 2021, 14:15 WIB
Juru Bicara Covid-19, dr. Reisa menyebutkan ada tiga hal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan Covid-19. /Tangkapan layar Instagram/@reisabrotoasmoro//

PR CIREBON - Juru Bicara Covid-19, dr Reisa Broto menyebutkan ada tiga hal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan Covid-19.

Pengendalian Covid-19 ini, lanjut dr. Reisa, dilakukan di daerah-daerah di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

"Tiga hal yang kita pelajari dari wilayah level 2 yang masih konsisten menjaga tingkat kondisi Covid-19 mereka terkendali," ujar dr. Reisa Rabu 8 September 2021.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Kamis 9 September 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

Ketiga hal utama tersebut berupa:

1. Protokol Kesehatan

dr. Reisa menekankan pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat harus terus dijalankan.

Protokol kesehatan tersebut berupa menggunakan masker, mencuci tanggan dengan sabun, dan menjaga jarak.

Baca Juga: Sepakat Tak Beri Panggung Saipul Jamil, Ini Kata Pakar Mikro Ekspresi

Kegiatan protokol keseharan ini selain melindungin dari droplet dapat meminimalkan resiko menghirup udara berpolusi.

"Jadikan masker sesuatu yang trendi dan fashionable. Tentu dengan memperhatikan tingkat filtrasi dan efektivitas masker," katanya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam Antara.

2. Gencarkan Vaksinasi

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Kamis 9 September 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI

Duta Perubahan Perilaku ini mengajak untuk gencar melakukan vaksinasi dan menyisit kelompok-kelompok yang kesulitan mengakses vaksinasi seperti kelompok lanjut usia dan penyadang disabilitas.

"Sapu habis, kalau perlu ketuk pintu ke pintu. Sisir juga tenaga pendidikan agar semua segera tervaksinasi dan pembelajaran tatap muka dapat diujicoba dengan cepat," ujar dr. Reisa Broto.

3. Membatasi Mobilitas

Baca Juga: Rekam Vicky Prasetyo Nyanyi Lagu Zakia, Kalina: Sayang Jangan Salah Sebut

Membatasi dan menyeleksi mobilitas dengan cara membiasakan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke fasilitas umum.

dr. Reisa juga mengungkapkan masyarakat yang telah menggunakan aplikasi PeduliLindungi di pusat perbelanjaan, industri, sarana olahraga dan ruang publik, telah mencapai lebih dari 20 juta orang.

"Aplikasi tersebut berhasil menyeleksi ratusan ribu orang yang seharusnya istirahat di rumah karena tidak sehat," ujarnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler