Sudah Mengikuti Vaksinasi Covid-19? Mari Kenali Kemampuan Macam-macam Vaksin yang Digunakan di Indonesia

3 September 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Simak jenis-jenis vaksin yang digunakan di Indonesia ini dan memiliki nilai efikasi yang berbeda-beda. /Pexels/Gustavo Fring

PR CIREBON - Indonesia adalah salah satu negara yang getol melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakatnya.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan diantara masyarakat.

Sejauh ini setidaknya ada 5 jenis vaksin yang digunakan Indonesia untuk melakukan vaksinasi pada masyarakatnya.

Baca Juga: Saipul Jamil Beberkan Beberapa Rencananya Selepas Bebas dari Tahanan, dari Ziarah Hingga Rilis Single Baru

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan instagram akun @humas_jabar pada 2 September 2021, mulai dari Sinovac, Sinopharm, Astrazeneca, Moderna, dan Pfizer.

Tiap jenis vaksin ini memiliki ciri atau kandungan yang berbeda-beda termasuk nilai efikasinya. Berikut ini pemaparannya:

Sinovac

Baca Juga: Coki Pardede Ditangkap karena Narkoba, Majelis Lucu Indonesia Minta Maaf

Tipe vaksin ini menggunakan pelemahan virus dengan memiliki dosis (0,5 ml per dosis) dengan jarak dosis pertama ke kedua adalah 2 sampai 4 minggu.

Virus yang kemudian dilemahkan itu dicampur dengan senyawa adjuvant berbasis alumunium. Senyawa ini berfungsi merangsang kekebalan dan meningkatkan respon terhadap vaksin.

Vaksin Sinovac memiliki nilai efikasi sebesar 65,3 persen di Indonesia. Meskipun cukup lama, vaksin ini sudah masuk ke dalam daftar penggunaan darurat dari WHO dan juga mempunyai izin dari BPOM.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 3 September 2021: Sagitarius akan Ada Keputusan Sulit, Capricorn Pikirkan Risikonya

Sinopharm

Sama seperti Sinovac, Sinopharm juga merupakan vaksin yang dibuat dari pelemahan virus Corona yang diciptakan oleh China National Biotech Group (CNBG).

Vaksin ini juga sudah masuk ke dalam daftar penggunaan darurat dari WHO dan juga mempunyai izin dari BPOM.

Baca Juga: Lesti Kejora Belajar Masak Makanan khas Padang Demi Rizky Billar, Daniel Eddy: Nggak Ada Orang yang Sempurna

Memiliki 2 dosis dengan 0,5 ml per dosis dan jarak 2 sampai 4 minggu, tingkat efikasi vaksin mencapai 78 persen.

Astrazeneca

Astrazeneca adalah vaksin hasil kerja sama antara Universitas Oxford dengan AstraZeneca.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 3 September 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces Ekspresikan dengan Kreativitas

Vaksin ini berasal dari virus hasil rekayasa genetika dan bekerja dengan cara menstimulasi atau memicu tubuh untuk membentuk antibodi yang dapat melawan virus SARS-Cov-2.

Astrazeneca juga sudah masuk ke dalam daftar penggunaan darurat dari WHO dan juga mempunyai izin dari BPOM.

Astrazeneca memiliki efikasi Vaksin mencapai 76 persen dengan dua dosis (0,5 per dosis) dengan jarak 4 sampai 12 minggu.

Baca Juga: Foto Bareng Arsy Hermansyah, Maia Estianty Akui Gemas dengan Putri Sulung Ashanty!

Moderna

Vaksin Moderna merupakan jenis vaksin mRNA yang tidak menggunakan virus yang dilemahkan atau dimatikan.

Vaksin Moderna menggunakan komponen materi genetik yang membuat sistem kekebalan tubuh memproduksi spike protein.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 3 September 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius Pikirkan Semuanya Terlebih Dahulu

Protein tersebut merupakan bagian dari permukaan virus Corona. Moderna sudah masuk ke dalam daftar penggunaan darurat dari WHO dan juga mempunyai izin dari BPOM.

Efikasi Vaksin Moderna mencapai angka 94,1 persen dengan dua dosis (0,5 ml per dosis) dengan jarak empat minggu.

Pfizer

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Terbaru 3 September 2021: Klaim dan Dapatkan Skin Gratis!

Sama halnya dengan Moderna, Pfizer juga merupakan jenis vaksin mRNA yang memanfaatkan materi genetik untuk membuat sistem kekebalan tubuh dengan memproduksi spike protein.

Vaksin Pfizer dipastikan sudah masuk ke dalam daftar penggunaan darurat dari WHO dan juga mempunyai izin dari BPOM.

Vaksin Pfizer memiliki efikasi Vaksin sebesar 95 persen dengan dua dosis (0,3 ml per dosis) dan jarak penggunaan antar dosisnya 3 sampai 4 minggu.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 3 September 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Jaga Dirimu Baik-baik Hari Ini

Masyarakat harus ingat, meskipun sudah melakukan vaksinasi, protokol kesehatan harus tetap dijalankan dengan disiplin.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Instagram @humas_jabar

Tags

Terkini

Terpopuler